MonitorSultra.Com, BUTON – Objek Wisata Pasir Hitam yang terletak di Desa Wolowa Baru, Kecamatan Wolowa, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra) kini mulai dirilik oleh Dinas Pariwisata.
Pasir Hitam tersebut direncanakan bakal menjadi icon wisata unggulan khususnya wilayah Buton.
Kepala Seksi Penataan Zona Kreasi dan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kabupaten Buton, Zurnia mengatakan, Wisata Pasir Hitam yang terletak di desa tersebut menurutnya sangat strategis.
Posisinya yang berada di jalan poros Pasarwajo-Lasalimu, memudahkan bagi siapapun untuk mengunjunginya. Terlebih sebutan nama Wisata Pasir Hitam itu tak asing lagi ditelinga masyarakat.
“Kebetulan saya sendiri yang selalu turun lapangan, kemarin saya sudah sampaikan sama Pak Kadis (Plt. Kadis Pariwisata Buton, Rusdi Nudi-red) Pak kalu bisa di Wolowa Baru itu dimasukkan saja, karena Wolowa Baru ini areal jalan poros,” kata Zurnia saat dikonfirmasi di Rumah Kades Wolowa Baru, Idul, Selasa (10/5/2022).
Sehingga, lanjut Zurnia, penggarapan spot wisata tahun ini diprioritaskan di Desa Wolowa Baru yaitu Pasir Hitam. Karena tempatnya yang tak jauh dari Mata Air Pegunungan maka pihaknya berencana akan membangun Kolam Permandian Air Tawar disekitaran wisata tersebut.
“Kita prioritaskan ini Wolowa baru, bagaimana kalau dari Lasalimu orang bisa singgah disitu. Kita rencanakan itu bikin Kolam Permandian Air Tawar,” ujar Zurnia.
Untuk itu, kata Zurnia, dalam rangka persiapan peninjauan lokasi wisata oleh Kementerian Pariwisata RI, maka mulai Rabu besok sampai Jumat (13/5) pihaknya membuka pelatihan penataan home stay di Hotel Buton Raya dengan mengundang beberapa masyarakat Desa Wolowa Baru bersama Pemdes setempat.
“Setelah 2 hari berjalan kegiatan setelah itu turun lapangan praktek, setelah8 praktek itu kan tempat-tempat desa yang kita jadikan binaan wisata jadi mereka bisa faham tentang ternyata home stay itu, penataannya begini,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Desa Wolowa Baru, Idul berharap agar kegiatan pelatihan tersebut mendapatkan hasil yang lebih baik khususnya di desa yang Ia pimpin itu.
“Mudah-mudahan dengan kegiatan ini mendapat hasil yang baik oleh pemerintah desa Wolowa Baru itu sendiri, kemudian hal-hal yang perlu ditingkatkan mengenai dengan pelatihan ini,” kata saat dikonfirmasi di rumah pribadinya.
Selain itu, karena minimnya anggaran di desa, Ia pun berharap kepada pemerintah daerah maupun provinsi agar dapat memberikan bantuan anggaran untuk memfasilitasi kebutuhan Wisata Pasir Hitam yang direncanakan itu.
“Karena dengan minimnya anggaran di desa ini, kita ingin berbuat tetapi anggaran tidak mencukupi, ya seadanya saja,” pungkasnya.
Sebagai tambahan informasi, usai kegiatan pelatihan penataan home stay, Kementerian Pariwisata RI bakal dijadwalkan meninjau langsung lokasi Wisata Pasir Hitam yang terletak di Desa Wolowa Baru tersebut.
Penulis: Rasmin Tara.
>
<
<
<