MonitorSultra.Com, BUTON – Hadiri kegiatan sosialisasi ZIS oleh Baznas Kabupaten Buton, Penjabat Bupati Buton, Drs. Basiran, M.Si sekaligus melaunching pengumpulan Zakat, Infaq dan Sedekah (ZIS) bagi ASN Kabupaten Buton tahun 1444 H/2023 M.
Sosialisasi diselenggarakan di Aula Kantor Bupati Buton, Kecamatan Pasarwajo, Sulawesi Tenggara pada Jumat, (27/1/2023).
Dalam sambutannya, Drs Basiran menjelaskan, salah satu rukun islam yang mempunyai keutamaan dan keistimewaan tersendiri adalah zakat. Zakat memiliki potensi yang besar untuk membantu perekonomian umat. Sebagaimana yang di ketahui zakat merupakan kewajiban bagi setiap umat islam.
Hal tersebut, kata Basiran telah ditetapkan dalam al-qur’an dengan jelas. Zakat tidak hanya berdimensi pada ibadah saja, tetapi juga berdimensi pada sosial dan ekonomi umat. Dari dimensi sosial dan ekonomi umat inilah kajian penting yang harus dikembangkan secara luas, dimana zakat yang diharapkan mampu mengatasi problema kemiskinan dan kesenjangan sosial.
“Pemerintah kabupaten buton dalam hal ini melakukan upaya dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat dengan menggalakkan gemar berzakat di Kabupaten Buton, dan pada hari ini kita akan mencanangkan zakat, infak dan sedekah yang mulai pada Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Buton,” kata Basiran.
Namun demikian, lanjut Basiran, yang perlu diperhatikan bahwa upaya kearah itu tidak hanya sepenuhnya menjadi tanggung jawab Pemerintah daerah, akan tetapi sangat diperlukan sekali partisipasi, dukungan dan kerjasama dari seluruh elemen masyarakat.
“Dan sebagai umat islam kita diajarkan bahwa islam tidak hanya mengatur urusan urusan yang berkaitan dengan masalah ibadah formal semata, tetapi juga masalah sosial kemasyarakatan,” ujarnya.
Basiran mengatakan, mengatasi masalah- masalah sosial adalah bagian yang tidak kalah pentingnya disamping pelaksanaan ibadah formal. Bahkan dalam batas-batas tertentu , keimanan atau keislaman seseorang bisa diukur dari sejauh mana tingkat kepedulian sosialnya terhadap sesama.
Sebab itu, pengumpulan zakat, infak dan sedekah oleh badan amil zakat yang dibantu oleh unit unit pengumpul zakat Kabupaten Buton sangat menunjang program Pemerintah Kabupaten Buton dalam mensejahterakan masyarat dinegeri Aspal yang kita cintai ini, dikarenakan mampu ikut serta mewujudkan harapan pemerintah untuk menjadikan Kabupaten Buton maju dan makmur serta bertakwa.
“Oleh karena itu saya mengimbau agar kita turut mengajak warga Kabupaten Buton untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya membayar zakat, infaq dan sedekah dan menyalurkan kepada Badan amil zakat yang ada di Kabupaten Buton,” imbaunya.
“Saya berkeyakinan bila hal ini berjalan optimal insya allah dengan keberadaan umat islam yang besar potensi, zakat dapat dijadikan basis kekuatan ekonomi umat dan meningkatkan kesejahteraan,” sambungnya.
Pada kesempatan itu, Drs Basiran memberikan apresiasi dan penghargaan kepada ketua dan segenap pengurus Badan amil zakat nasional (Baznas) Kabupaten Buton yang telah bekerja optimal untuk memulai mengumpulkan zakat, infak dan sedekah pada Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Buton.
“Saya berharap pula dalam penyelenggaraan baik pengumpulan sampai pada penyaluran zakat, infak dan sedekah mampu bekerja secara optimal, bersih, amanah dan profesional serta dapat membuat program program unggulan sehingga menjadikan program program berkaualitas yang membawa manfaat bagi mustahiq (penerima) yang membutuhkan,” harapnya.
Untuk itu, kepada Kepala OPD dan Kepala kantor vertikal lingkup Kabupaten Buton, Basiran mengharapkan dapat menjadi muzakki yang selalu beriman kepada Allah untuk dapat menyalurkan zakat, infaq dan sedekah serta dapat mengajak kepada seluruh ASN di kantor masing masing untuk turut serta dalam giat berzakat, infaq dan sedekah yang nantinya akan disalurkan kepada mustahiq yang membutuhkan.
“Kepada seluruh calon muzakki yang akan menyalurkan zakat, infak dan sedekahnya kami ucapkan terima kasih, semoga niat ibadah kita dalam berzakat menjadi amal ibadah dan mendapat ganjaran pahala dari allah swt, serta rezeki kita dilipat gandakan oleh allah swt. Aamin, aamiin ya robbal aalamiin,” ucapnya.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Basiran kembali berharap, disetiap OPD dan instansi lainnya, nantinya segera membentuk Unit Pengumpul Zakat (UPZ) yang bertugas mengumpulkan zakat, dan dengan adanya UPZ disetiap instansi tentunya akan memberikan dorongan dan simpatisme kepada kita semua untuk mengeluarkan zakat.
“Demikian yang dapat saya sampaikan semoga niat baik dan apa yang kita rencanakan mendapat ridho dan pertolongan allah swt. Aamiin, aamiin ya robbal aalamiin,” tutupnya.
Untuk diketahui, Launching di tandai dengan pemukulan Gong oleh Penjabat Bupati Buton, Drs. Basiran, M.Si.
Usai melaunching, Drs Basiran didampingi anggota Forkopimda atau yang mewakili, Ketua Baznas Provinsi Sultra, yang mewakili Kepala Kemenag Buton, dan Ketua Baznas Kabupaten Buton memberikan santunan kepada anak yatim piatu dan kaum dhuafa sebanyak 30 orang dari Baznas yang diserahkan secara simbolis oleh Pj. Bupati Buton kepada 5 anak perwakilan penerima.
Hadir pula dalam sosialisasi itu, Sekda Buton, para Kepala OPD, para Assisten, Staf ahli, Kabag lingkup Sekda Kabupaten Buton, camat se Kabupaten Buton dan Kepala Desa dan Lurah wilaya Kecamatan Pasarwajo.
(Rasmin).
