MONITORSULTRA.com, BUTON –Pasangan Drs. La Bakry, M.Si dan Aris Marwan Saputra, SH resmi mendaftar bakal calon bupati dan wakil bupati Buton ke Kantor KPU Kabupaten Buton, Rabu (28/8/2024).
Keduanya datang diiringi massa hingga iring-iringan sound.
Pantauan di lokasi, rombongan akronim berkawan tiba di KPU Buton siang tadi. Mereka disambut dengan tarian khas Buton menyambut pasangan Bakry-Wawan.
Setelah itu Berkawan yang didampingi partai pengusung, Golkar, Demokrat masuk ke kantor KPU Buton. Turut mendampingi PSI.
Mantan Bupati Buton, La Bakry mengatakan kedatangan ke KPU sebagai keseriusan mendaftarkan diri bersama rekannya, Aris Marwan Saputra, menjadi calon bupati dan wakil bupati Buton. Menurutnya berkas pendaftar dinyatakan lengkap oleh KPU.
“Alhamdulillah tadi kami telah mendaftar dan menyertakan dokumen yang dibutuhkan dalam proses pendaftaran calon kepala daerah 2024-2029 dan alhamdulillah telah diterima. Dengan diterimanya itu berarti berkawan sudah bisa melakukan proses selanjutnya. Tahapan selanjutnya yaitu pemeriksaan kesehatan,” Ujar dia dalam konferensi pers di KPU Buton.
Didukung Partai Golkar, Demokrat dan PSI, La Bakry optimis dapat memenangkan pertarungan Pilkada Buton. Apa lagi visi-misi pasangan Bakry-Wawan merupakan lanjutan visi-misi sebelumnya yang sinkron dengan program pemerintah pusat menjadikan Indonesia emas 2045.
“Tadi visi-misi kami sudah tandatangani. Jadi visi-misi berkawan ini merupakan lanjutan visi-misi tahapan sebelumnya, sebelum Umar-Bakry. Pak Sjafei. Baru Umar-Bakry melanjutkan. Ini juga kita lanjutkan. Karena memang membangun sebuah daerah memerlukan visi yang besar dan berkelanjutan. Kalau misal sebentar-sebentar berubah. Itu arah pembangunan daerah itu berubah-ubah juga. Sementara hari ini, secara nasional presiden telah mencanangkan bahwa Indonesia emas 2045,” Jelasnya.
“Jadi apa yang dirancang bupati sebelumnya, sebetulnya itu jalan emas untuk menuju Indonesia emas. Hanya perlu hari ini Bakry-Wawan akan meletakkan lima tahun kedepan 100 tahun Indonesia merdeka. Masyarakat Kabupaten Buton bisa mandiri secara ekonomi, kesejahteraan lebih baik dan kita tidak akan jadi penonton . Masyarakat Buton tidak akan jadi penonton di 2045 yang akan datang,” Tambahnya. (Adm).