Berita  

Rutin Kunjungi Daerah Konstituennya, Sabaruddin Paena: Ini Kewajiban dan Tanggung jawab Saya Sebagai Wakil Rakyat

MonitorSultra.Com, BUTON – Giat Jum’at Keliling. Ketua Fraksi Nasdem DPRD Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabaruddin Paena, mengunjungi daerah konstituennya di Desa Ambuau Indah, Kecamatan Lasalimu Selatan, Kabupaten Buton, Jum’at, (15/4/2022).

Sabaruddin Paena, berkunjung didesa tersebut sekaligus untuk melakukan salat Jumat berjamaah bersama masyarakat Ambuau Indah.

Usai melakukan salat Jumat, panitia pembangunan masjid Al-Ansar memberikan kesempatan kepada Sabaruddin Paena untuk menyampaikan beberapa hal.

Sabaruddin Paena, mengatakan, kehadirannya untuk melaksanakan Salat Jum’at berjamaah di Musala tersebut merupakan permintaan dari warga setempat.

“Kemarin itu saya didatangi saudara-saudara saya, ade-ade saya, bahwa kiranya saya bisa Salat Jum’at di sini sekaligus untuk melihat kondisi masjid yang sementara dibangun,” kata Sabaruddin Paena.

Setelah menyampaikan maksud dan tujuan kedatangannya, Sabaruddin Paena memberikan bantuan langsung sebesar Rp5 juta untuk proses pembangunan masjid Al-Ansar di Dusun Rakit, Desa Ambuau itu.

Bantuan tersebut diterima langsung Imam Masjid disaksikan panitia pembangunan masjid dan para jamaah.

Terlepas dari itu, lanjut Wakil Rakyat jni, Salat Jum’at keliling sudah menjadi rutinitasnya khususnya di daerah konstituennya sejak dilantik menjadi Anggota DPRD Buton periode 2019-2024 pada Oktober 2019 lalu.

“Sejak saya dilantik menjadi Anggota DPRD pada Oktober 2019 lalu, saya memang sudah berkomitmen pada diri saya sendiri untuk selalu bisa hadir, bersilaturahmi kepada masyarakat khususnya di daerah konstituen saya (Kecamatan Wolowa, Siotapina, dan Lasalimu Selatan-red),” ujarnya.

Hal itu dilakukan lanjut Politisi Nasdem ini, adalah untuk terus menjalin silaturahmi serta bentuk pengabdiaannya kepada masyarakat dan daerah Kabupaten Buton. Karena ia sadar, jabatan yang diembannya saat ini merupakan amanah rakyat yang diberikan kepadanya.

“Ini hanyalah bentuk pengabdian saya saja untuk masyarakat dan daerah Kabupaten Buton, dan semoga bisa menjadi amal ibadah bagi saya pribadi,” jelasnya.

Menurutnya, ukuran sebuah bantuan jangan dilihat dari besar kecilnya. Namun, yang terpenting adalah niat dan kemauan.

BACA JUGA :  Pj Bupati Buton Hadiri Pesta Adat Wabula Maataano Galampa

“Bantuan itu jangan dilihat soal besar kecilnya, tapi terpulang kepada niat kita, mau membantu atau tidak?,” imbuhnya.

Selain itu, dengan tegas Sabaruddin Paena mengatakan, bahwa yang dilakukannya selama ini, tidak terkecuali di Desa Ambuau Indah, tidak ada kaitannya dengan politik, apalagi pencitraan.

“Saya ingin menegaskan bahwa, apa yang saya lakukan selama ini, seperti saat ini di Desa Ambuau Indah ini, tidak ada kaitannya sama sekali dengan politik kedepan, ini hanya semata-mata pengabdian saya saja, karena saya sadar, saya bisa seperti ini, bisa menjadi Anggota DPRD, itu karena adanya suara bapak-bapak semua,” tegasnya.

“Mengenai politik kedepan, apakah bapak-bapak semua mau pilih saya kembali atau tidak di tahun 2024 nanti, itu semua kembali ke bapak-bapak, karena bapak-bapak sendiri yang bisa menilai nantinya, saya hanya melakukan apa yang pantas saya lakukan yaitu bekerja dan mengabdi kepada masyarakat dan bapak-bapak semua,” sambungnya.

Ia menambahkan, mengingat pembangunan masjid tersebut baru sebatas fondasi, Sabaruddin Paena juga meminta kepada panitia pembangunan masjid untuk segera membuat proposal yang ditujukan kepada Gubernur Sultra, Ali Mazi, Bupati Buton, La Bakry, dan proposal untuk para dermawan, kemudian diberikan kepada dirinya.

“Jadi saya minta kepada panitia pembangunan masjid, segera buatkan saya 3 proposal, 1 ditujukan kepada Pak Gubernur, 1 kepada Bupati Buton, dan 1 lagi ditujukan kepada para dermawan, karena kebetulan besok saya ke Kendari supaya sekaligus saya bawakan proposalnya ke Bapak Gubernur,” pintanya.

“Dan untuk para dermawan, kan kita ini punya banyak teman, jadi dengan proposal itu, kita bisa juga minta bantuan dari mereka,” tambahnya.

Sabaruddin Paena yang juga merupakan Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kabupaten Buton ini mengungkapkan bahwa, Pemprov Sultra dibawah kepemimpinan Ali Mazi memang memiliki program pembangunan masjid.

Dari program tersebut, sudah banyak bantuan yang diberikan untuk pembangunan masjid khususnya di wilayah Kabupaten Buton diantaranya masjid di Desa Kumbewaha, Labuandiri, dan Mega Bahari.

BACA JUGA :  Mosi Tidak Percaya 20 Anggota DPRD Buton Dinilai Membohongi Publik, Ihsan Sebut Bukan Kepentingan Masyarakat Tapi Untuk Pribadi

“Dan semua proposal masjid di Kabupaten Buton itu lewat saya,” ungkapnya.

Pada kesempatan itu, Sabaruddin Paena meminta doa untuk almarhummah Hj. Wa Nazia (ibu Gubernur Sultra, Ali Mazi), Almarhummah Agista Ariyani (istri Gubernur Sultra, Ali Mazi) dan almarhum La Paena (ayah Sabaruddin Paena) agar mendapatkan tempat yang layak disisi Allah SWT.

“Saya hanya minta doa dari imam dan masyarakat untuk almarhum bapak saya, almarhummah ibu dan istri bapak Gubernur Sultra, Ali Mazi supaya mendapatkan tempat yang layak disisi Allah SWT,” pinta Sabaruddin Paena yang diaminkan para jamaah.

Sementara itu, panitia pembangunan masjid mengucapkan terimakasih dan mendoakan agar Sabaruddin Paena panjang umur dan selalu diberi kesehatan dari Allah SWT dan bisa terus amanah dalam menjalankan tugasnya sebagai Anggota DPRD Buton.

“Kami ucapkan banyak terimakasih kepada Bapak Sabaruddin Paena, dan kami selalu mengharapkan kehadiran bapak di sini,” ucapnya.

Editor: Rasmin Tara

Source: terawangnews.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

>>>><<<<
>>