>
MONITORSULTRA.com, BUTON – Dalam upaya memperkuat khazanah spiritual dan komitmen kolektif menuju Indonesia emas 2045, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Buton bersama organisasi otonomnya menyelenggarakan muhasabah akhir tahun.
Kegiatan itu berlangsung di Masjid Nurul Huda, Desa Banabungi, Kecamatan Pasarwajo, Minggu (22/12/2024), dengan tema “Mencetak Generasi Unggul yang Berdaya Saing Menyongsong Indonesia Emas yang Bermartabat dan Berkemajuan.”
Ustadz Saipudin Zuhri dalam ceramahnya menyampaikan hikmah tentang pentingnya persiapan generasi unggul melalui penguatan nilai-nilai agama, pendidikan, dan moralitas.
“Muhasabah ini menjadi penting karena ini merupakan kewajiban bagi seorang muslim untuk melahirkan ganerasi emas seperti tema hari ini maka saya menitipkan ini pada generasi muda yang hadir ini, penting memilih teman hidup, dengan siapa anda berkumpul, dengan siapa Anda bergaul,” kata Saipudin.
“Makanya, silakan memilih pasangan hidup misalnya, Immawan silakan cari Immawati,” sambungnya dengan senyum khasnya.
Sementara itu, Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah, Arsad dalam sambutannya menyampaikan pengajian itu erupakan bagian dari upaya memperkaya khazanah ruhani, pikiran, sekaligus orientasi tindakan dengan nilai-nilai luhur ajaran Islam.
“Yang terus kita ikhtiarkan menjadi Islam yang rahmatan lil alamin, bukan hanya untuk diri kita dan keluarga kita, tetapi juga untuk masyarakat luas,” ujar Arsad.
Ia juga berharap pemerintah daerah mendukung setiap program Muhammadiyah agar manfaatnya dapat dirasakan lebih luas.
“Kami meminta kepada pemerintah, khususnya Camat Pasarwajo, untuk mendukung kegiatan Muhammadiyah sehingga program yang direncanakan berdampak nyata bagi masyarakat,” harapnya.
Pada kesempatan itu juga Camat Pasarwajo, Amruddin menyampaikan pentingnya kolaborasi semua pihak dalam membangun generasi emas 2045.
“Kita semua bertanggung jawab bagaimana memastikan anak-anak di Buton tumbuh menjadi anak yang sehat, anak yang tidak stunting, sehingga akan lahir generasi emas seperti yang tertera pada tema hari ini,” tutur Amruddin dalam sambutannya.
“Tentu, upaya ini harus dimulai dari lingkunagan keluarga, bagaimana gaya hidup yang baik bisa mereka terapkan,” imbaunya.
Ia juga mendorong Muhammadiyah untuk merancang kegiatannya yang lebih luas lagi, minimal kegiatannya skala kabupaten ke depan.
Kegiatan dihadiri Kepala Desa Banabungi, tokoh masyarakat, tokoh agama, majelis taklim dan ratusan simpatisan Muhammadiyah.
Peserta yang hadir mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaan atas terselenggaranya acara itu, berharap kegiatan ini terus digalakkan untuk menjaga semangat kebersamaan dan memperkuat nilai-nilai Islam di masyarakat.
Selain itu, hadirnya tim hadroh binaan Ustadz Muin dari Pondok Pesantren Anwarul Musthofa Darul Mukhlisin Buton, acara semakin semarak dan dapat menghibur para peserta sehingga peserta terlihat sangat antusias dalam lantunan sholawat.
Untuk diketahui, acara muhasaba itu diakhiri dengan shalawatan dan doa bersama.
Editor: Rasmin Tara
>
>
>
>
<
<
<
<
>
>
>