MONITORSULTRA.com, BUTON – Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara (Kasi Datun) Kejaksaan Negeri Buton Muhamad Akbar, SH,.MH sebut kemungkinan ada tersangka baru dalam kasus korupsi pembangunan Gedung Ekspo Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara.
Namun, beberapa orang belum dipastikan karena masih didalami.
“Kemungkinan ada, masih kita dalami,” demikian kata Muhamad Akbar, melalui pesan WhatsApp, Senin (20/1/2025) sore.
Sebelumnya, Kejari Buton telah memeriksa 28 orang saksi dan menetapkan lima orang tersangka masing-masing ZJ, XD, IS, P dan HP. Kelima tersangka tersebut sudah dilakukan penahanan di Lapas Kelas II A Baubau selama 50 hari.
Jaksa Penuntut Umum (JPU) telah melakukan tahap dua atau perpanjangan masa tahanan terhadap tiga dari lima tersangka pada hari ini, Senin (20/1/2025) di Lapas Kelas II A Baubau yaitu inisial ZJ, ZD, dan IS.
Sementara dua lainnya sudah lebih dulu diperpanjang masing-masing P dan HP.
“Hari ini ditahap dua di Lapas Baubau, perpanjangan JPU 20 hari. Tiga orang hari ini tahap dua, yang dua orang sudah ditahap dua minggu lalu,” ungkap Kasi Datun.
Ketiga tersangka tersebut lanjut Muhammad Akbar, saat ditahap dua didampingi oleh kuasa hukumnya yaitu M. Taufik dkk.
“Didampingi sama pengacaranya, M. Taufik dan rekan,” ujarnya.
Selanjutnya, kasus tersebut akan segera dilimpahkan di Pengadilan Negeri Tipikor Kendari untuk disidangkan.
“Segera kita limpahkan,” tutupnya.
(Adm).
