banner 200x800
banner 200x800
Berita  

Gubernur Sultra dan Wagub Dampingi Wapres RI Resmikan PT NIS di Konut

Example 120x600
banner 468x60

MonitorSultra.Com, KONUT – Dalam Kunkernya, Wakil Presiden RI, Prof. Dr. K.H. Ma’ruf Amin, didampingi Gubernur Sultra, H. Ali Mazi, S.H meresmikan kawasan industri PT. Nusantara Industri Sejati (NIS) di Kecamatan Motui, Kabupaten Konawe Utara (Konut), pada Kamis, (19/5/2022).

Selain H. Ali Mazi, Wagub Sultra, Lukman Abunawas dan Menteri Ketenagakerjaan RI, Ida Fauziyah juga turut mendampingi Wapres RI.

Peresmian tersebut ditandai dengan peletakkan batu pertama pembangunan pengelola kawasan industri PT. NIS dan pembangunan pabrik pengolah bijih nikel laterit PT. Industri Smelter Nusantara.

Terkait itu, dalam sambutannya, Ma’ruf Amin mengatakan, Kabupaten Konawe Utara memiliki Wilayah Izin Usaha Pertambangan paling luas di Sultra. Namun, sejauh ini proses hilirisasi masih belum maksimal.

“Oleh karena itu, pembangunan Kawasan Industri Nusantara, Industri Sejati merupakan ikhtiar untuk mengoptimalkan nilai tambah hilirisasi, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong perekonomian daerah,” kata Wapres.

Untuk itu, Ma’ruf Amin beri wasiat kepada pengelola agar segera menyiapkan data dukung dan daya tampung di kawasan industri. Selain itu, Wapres merasa senang melihat komitmen PT. NIS sejalan dengan keinginan pemerintah untuk mengembangkan ekosistem kawasan industri modern yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan.

“Pesan saya kepada pengelola kawasan Industri NIS agar segera menyiapkan daya dukung dan daya tampung di dalam kawasan industri untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing ekspor,” ucapnya.

“Partisipasi investor sangat diperlukan di dalam membangun ekosistem industri yang ramah lingkungan dan berkelanjutan,” tambahnya.

Tak hanya itu, Ma’ruf Amin juga meminta kepada Pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten agar iklim investasi di Sultra secara umum dan Konut secara khusus, terus dijaga agar selalu kondusif.

“Pengelolaan aspek lingkungan dan pemberdayaan masyarakat sekitar benar-benar diperhatikan,” imbaunya.

Sementara itu, Gubernur Sultra H. Ali Mazi berharap agar dalam pembangunan industri tidak hanya berfokus pada pembangunan pabrik saja, tetapi harus paralel dengan peningkatan kesempatan kerja dan berusaha bagi masyarakat lokal,

Hal itu agar dapat mereduksi kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, utamanya masyarakat setempat.

“Pembangunan kawasan industri dan kehadiran pabrik pengolahan/ pemurnian atau smelter merupakan salah satu proyek strategis untuk mendukung hilirisasi mineral di Indonesia yang terbukti mampu mendorong pertumbuhan ekonomi wilayah,” kata Ali Mazi, dalam sambutannya.

Diakhir sambutannya, Ali Mazi menyampaikan bahwa pemerintah daerah khususnya Sulawesi Tenggara mendukung penuh PT. Nusantara Industri Sejati dan PT. Industri Smelter Nusantara dalam menjalankan aktivitas usahanya di
Sultra.

Diketahui, kawasan industri terpadu PT. NIS tersebut mencakup area dengan luas 1.146 hektare.

Kawasan industri ini merupakan yang kedua setelah sebelumnya kawasan industri terpadu di Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe.

Editor: Rasmin Tara

Source: Dinas Kominfo Sultra