MonitorSultra, BUTON – Lagi-lagi Ketua umum Gerakan Muda Pembangunan Indonesia (GMPI) Kabupaten Buton, La Sianto, S.T,. M.T, kembali menghadiri acara pembukaan turnamen futsal Parabela Cup ll, di Desa Gunung Jaya, Kecamatan Siotapina, Sulawesi Tenggara, Senin (3/10/2022).
Acara di buka secara resmi oleh yang mewakili Penjabat Bupati Buton Drs Basiran, M.Si, Asisten II Sekda Buton Murad.
Tutut Hadir dalam kegiatan itu, antara lain, Ketua Fraksi Nasdem DPRD Buton Sabaruddin Paena, Kapolsek Sampuabalo Herman Mota, Kades Gunung Jaya, La Rusli dan para tokoh Desa Gunung Jaya.
Sebagai sponsor Kagitan Ketua GMPI Buton, La Sianto menyampaikan kepada para peserta, agar tetap menjaga sportifitas olahraga, baik sebagai suporter juga sebagai pemain, supaya tercipta suasana kekeluargaan yang baik selama mengikuti pertandingan ini.
“Supaya tujuan diadakannya kegiatan ini bisa terwujud yaitu menjaga silaturahim antara sesama,” kata La Sianto mengawali sambutannya.
Menurutnya, menjalin silaturahmi itu sangat penting, selain dapat memperpanjang umur juga menambah rezeki.
“Kenapa silaturahim itu penting karena dapat memperpanjang umur dan menambah rezeki oleh karena itu marilah kita selalu menjaga silaturahim antara sesama,” ujar Dosen Teknik Sipil ini.
Selain itu, dihadapan para peserta dan para tokoh, pria kelahiran Buton ini menjelaskan pentingnya persatuan dalam sebuah kebersamaan, saling mendukung untuk suatu kebaikan. Dengan begitu masyarakat Siotapina akan semakin maju dan berkembang.
“Pentingnnya persatuan, kita tidak bisa kuat kalau kita tidak bersatu, kita tidak bisa maju dan berkembang kalau kita tidak saling memback up antara satu dengan yang lain. Oeh karena itu marilah kita saling membantu dalam hal kebaikan,” ucap La Sianto.
Pada kesempatan itu, sebelum menutup sambutannya La Sianto selaku sponsor kegiatan itu, menyampaikan kepada para peserta pemain, menang dan kalah itu soal biasa, yang terpenting adalah bagaimana menjaga sportifitas olahraga dan silaturahmi selama berlangsungnya kegiatan ini.
“Menang atau kalah itu dalam permainan hal biasa yang terpenting menjaga sportifitas,” pungkasnya.
Ditempat yang berbeda, Dewan Penasehat turnamen futsal Parabela Cup ll, Sumarlin mengatakan, turnamen itu merupakan hiburan masyarakat Desa Gunung Jaya dalam rangka menyambut pesta adat tahunan.
Sehingga, lanjut Anggota DPRD Fraksi Demokrat ini, diharapkan para peserta untuk tetap mematuhi aturan dan segala keputusan wasit.
“Turnamen ini lebih fokus pada hiburan masyarakat menjelang pesta adat tahunan bukan turnamen full yang memperebutkan juara,” kata Sumarlin, saat dikonfirmasi melalui WhatsAppnya, Selasa (4/10/2022).
“Sehingga diharapkan sportifitas para peserta untuk tetap mematuhi aturan dan segala keputusan wasit sehingga terbina persaudaraan yang baik antar Club,” sambungnya.
Sumarlin membeberkan, peserta yang mengikuti turnamen tahun 2022 ini, sangat kurang dibandingkan tahun lalu, karena ada beberapa desa yang juga membuka kejuaraan futsal tersebut.
“Agak kurang dari tahun lalu karna ada beberapa desa yang buka turnamen yaitu Karya Jaya dan Wabula,” sebutnya.
Pada kegiatan itu, lanjut Sumarlin peserta akan memperebutkan Piala Bergilir dan uang pembinaan bagi juara 1, 2, 3 dan 4.
“Piala bergilir dan piala tetap ada juga uang pembinaan,” tutupnya.
Tambahan informasi, kegiatan turnamen futsal Parabela Cup ll akan berlangsung selama 28 hari dan jumlah peserta sedikitnya ada 22 Club.
(Rasmin Tara)
