banner 200x800
banner 200x800

Dinkes Buton Gelar Aksi Bergizi, Syafaruddin Ucapkan Terimakasih Pj Bupati Buton

Example 120x600
banner 468x60

MONITORSULTRA.com, BUTON – Dinas Kesehatan Kabupaten Buton menggelar kegiatan aksi bergizi di SMP Negeri 8 Buton, Sulawesi Tenggara, Kamis (24/10/2024).

Kegiatan itu dilakukan dilatar belakangi masih tingginya angka stunting di Kabupaten Buton sehingga membutuhkan gerakan berkisnambungan, salah satunya melalui aksi bergizi.

Selain itu, belum optimalnya pelayanan kesehatan di sekolah-sekolah, juga membutuhkan upaya terintegrasi untuk mengatasinya.

Atas dasar itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Buton, Syafaruddin selaku reformer implementasi proyek perubahan PKN II memilih Aksi Strategis Pelayanan Integrasi Kesehata Sekolah (ASYIK SCHOOL) sebagai kegiatan proper PKN II.

Dimana, kegiatan aksi bergizi merupakan salah satu kegiatan pada ASYIK SCHOOL itu.

Syafaruddin menyebutkan tujuan dari dari kegiatan aksi bergizi itu untuk meningkatkan status kesehatan anak sekolah dan mendorong terwujudnya sekolah sehat.

Tak hanya itu, aksi bergizi juga meningkatkan literasi warga sekolah tentang pentingnya tablet tambah darah, olahraga dan konsumsi gizi seimbang.

Kemudian, optimalisasi Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) melalui kegiatan pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan dan pembinaan lingkungan sekolah sehat.

Juga, meningkatkan komitmen dan kolaborasi lintas sektor terkait dalam rangka penyelenggaraan AKSI BERGIZI dan ASYIK SCHOOL.

“Tablet tambah darah yang didalamnya terdapat zat besi akan meningktkan pembentukn sel darah merah dan haemoglobin untuk pengikatan oksigen yang akan disuplai ke seluruh organ tubuh termasuk organ reproduksi wanita sehingga dapat tumbuh dan berkembang secara optimal sampai dewasa sehingga ketika hamil dan melahirkan pada masa tersebut tidak menhasilkan anak-anak yang stunting,” kata Syafaruddin dalam laporannya.

Bahwa, lanjut Syafaruddin, terdapat lima segmen dalam pencegahan stunting yaitu remaja putri, ibu hamil, ibu bersalin, bayi dan balita. Salah satu intervensi kepada remaja putri adalah pemberian tablet tambah darah melalui aksi bergizi.

“Para murid yang mengalami anemia atau biasa kita sebut dengan kurang darah yang ditandai dengan gejala kulit dan wajah yang pucat, ini akan berdampak pada kondisi murid-murid tersebut akan mengalami letih lesu dan tidak bersemangat dalam menjalankan aktifitas belajar sehingga dapat menurunkan prestasi belajar selain itu akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tubuh karena kurangnya suplai oksigen yang dibawa oleh Hb darah ke seluruh tubuh,” jelasnya.

Pada kesempatan itu, Syafaruddin berharap semoga pelaksanaan kegiatan AKSI BERGIZI dan Implementasi proyek perubahan PKN II ASYIK SCHOOL di Kabupaten Buton berjalan dengan lancar sampai pada akhir kegiatan serta dapat menjadi momentum yang baik untuk peningkatan kesehatan anak sekolah yang berkontribusi pada penurunan prevalensi stunting di Kabupaten Buton.

Sebelum mengakhiri laporannya, Syafaruddin tak lupa mengucapkan terimakasih kepada Pj Bupati Buton La Haruna yang diwakili Sekda Buton Asnawi Jamaluddin yang telah hadir pada kegiatan itu.

“Sebelum saya akhiri saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Pj. Bupati Buton, Sekretaris Daerah Kabupaten Buton dan Ketua TP PKK Kabupaten Buton dan Ketua DWP Kabupaten Buton serta semua pihak yang telah hadir dan membantu dalam suksesnya kegiatan hari ini,” ucapnya.

“Terkhusus kami ucapkan terima kasih kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Buton dan Kepala SMP 8 Buton dan dewan guru yang menjadi lokasi kegiatan aksi bergizi pada hari ini,” tutupnya.(Adm)