MONITORSULTRA.com, Buton – Bupati Buton, Drs. La Bakry, membuka secara resmi kegiatan Pengembangan Kapasitas Usaha PT. Permodalan Nasional Madani (PNM), di Desa Sampuabalo, Kecamatan Siotapina, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara pada Senin, (29/11/2021).
Kegiatan itu berupa pelatihan pengolahan Ikan Tuna sekaligus peresmian ruang pintar sekolah pesisir dan gedung sanggar seni budaya Desa Sampuabalo.
Bupati Buton mengatakan pelaku UMKM banyak didongrak oleh ibu rumah tangga sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan keuangan keluarga.
Artinya lanjut La Bakry, ibu-ibu tidak bisa diabaikan potensinya, tetapi perlu diberi ruang agar mereka bisa mengembangkan usaha rumahan yang mereka tekuni.
“Mudah-mudahan apa yg dihasilkan bersama PNM di Desa Sampuabalo ini bisa menjadi sebuah usaha yang besar sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya,” kata Ketua Bapera Sultra ini saat mengawali sambutannya.
Selama ini masih kata orang nomor satu di Buton ini, yang menjadi kendala dalam memasarkan sebuah produk adalah promosinya, namun jika kualitas produk dan pengemasannya dibuat menarik dengan menampilkan kandungan komposisi yang jelas maka tinggal diupayakan BPOM nya agar menjadi layak untuk dipasarkan secara luas.
Pada kesempatan itu, Ketua Umum DPW Barisan Pemuda Nusantara (Bapera) Sultra ini juga meresmikan sekaligus meninjau lokasi ruang pintar sekolah pelosok yang ada di Desa Sampuabalo.
“Mudah-mudahan 2 kegiatan hari ini dapat memberi stimulan untuk kita semua agar berpikir optimis menggapai kehidupan yang lebih baik. Dan yang paling penting adalah konsistensi kelompok UKM dalam membina kebersamaan. Sehingga kebutuhan Tuna di Sulawesi Tenggara ini sebagian besar di produksi dari Buton khususnya di Desa Sampuabalo,” pungkasnya.
Editor: Rasmin Tara
Sumber: Dinas Kominfo dan Persandian Kabupaten Buton
