Berita  

Breaking News, Diduga Keracuanan Makanan Tambahan Puluhan Balita dan Ibu Hamil di Buton Dilarikan di Puskesmas Wolowa, Alami Muntah Hingga Lemas

BUTON (MinitorSultra.Com) — Diduga keracunan makanan tambahan sejumlah Balita dan Ibu Hamil terpaksa dilarikan ke Puskesmas Wolowa, Desa Wolowa Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara setelah mengalami pusing hingga muntah.

Sekira empat orang Balita telah dirujuk ke BLUD RSUD Buton karena kondisinya yang lemas untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut, Senin (26/5/2025) malam ini.

Salah satu orang tua pasien Balita yang tak ingin disebutkan namanya mengaku, anaknya telah makan makanan tambahan yang di beri oleh kader Posyandu Puskesmas Wolowa berupa Bubur Ayam, Telur, Pisang dan kerupuk.

Ia menduga, muntah-muntah yang dialami anaknya disebabkan dari makanan tambahan tersebut.

“Karena makan makanan tambahan itu, yang dapat makanan tambahan itu kan kakaknya tapi kakanya dia tidak mau makan, saya kasi rasa mi adeknya, yang makan satu suap, pas dia makan itu dia tidur saya kasi susu dia, saya ASI pas itu dia muntah, muntahnya itu berulang terus pas empat kali muntah,” ceritanya.

Ia juga menyebutkan makanan yang di konsumsi anaknya itu hanya Bubur ayam dan Pisang.

“Bubur ayam, terus Telur Pisang sama Kerupuk, yang dia makan tadi Pisang sama Bubur. Dia makan tadi sekitar jam 12 siang pas muntahnya sekitar jam 2 lewat setengah tiga,” sebut orang tua Balita ini.

Hal senada juga disampaikan salah seorang Bibi Balita yang juga tak ingin disebutkan namanya, Ia mengaku keponakannya mengalami pusing dan muntah hingga lemas, karena memakan makanan tambahan dari Kader Posyandu tersebut.

“Dia makan bubur ayam jam 11 tadi (siang-red) dari kader Posyandu, dia kena (muntah-red) sore tadi jam 3, dia rasakan pusing sampai dia muntah-muntah tidak berhenti, saya kira muntah biasa, dia muntah begitu dia senang lagi padahal dia muntah terus dia pucat mi dia loyo,” katanya.

BACA JUGA :  Semarak Bulan Suci Ramadan, Polres Buton Gelar Bazar Murah

Sementara itu, Kepala Puskesmas Wolowa, Zainuddin meminta kepada masyarakat Kecamatan Wolowa yang merasa mendapatkan makanan tambahan terpapar atau tidak agar segera melaporkan langsung ke Puskesmas Wolowa.

“Harapan saya kalau masih ada masyarakat yang merasa pusing segera melapor ke Puskesmas supaya kami berikan pelayanan,” tutupnya.

Terpantau, hingga berita ini diterbitkan masyarakat yang diduga terpapar keracunan makan terus berdatangan dari Desa Wolowa Baru, Matawia, Bungi, Wolowa, Kaumbu dan Galanti. Pihak Puskesmas terus sigap menanganu pasien yang berdatangan.

Terlihat Babinsa dan Kepolisian Wolowa berjibaku melayani pasien.

Berdasarkan data yang dihimpun media ini, jumlah yang mendapatkan makanan tambahan tercatat berjumlah 103 Balita dan Ibu Hamil. Sementara pasien yang ditangani oleh pihak Puskesmas saat sudah tercatat 23 orang.

Lebih lanjut, makanan tambahan yang di berikan kepada Balita dan ibu hamil itu dipesan melalui Cateringan dari salah satu warung makan yang ada di Kelurahan Wakoko, Kecamatan Pasarwajo Kabupaten Buton.

Penulis: Tim Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

>>>><<<<
>>