Puluhan Pasien yang Diduga Keracunan Makanan kondisinya Semakin Membaik, Kepala Dinas Kesehatan Buton Bakal Lakukan Ini

BUTON (MonitorSultra.Com) — Sebanyak 43 anak Balita 4 wanita dewasa 2 diantaranya ibu hamil yang diduga keracunan makanan kondisinya semakin membaik.

“Selanjutnya yang dirawat disini (UPTD Puskesmas Wolowa-red) 36 orang di Rumah Sakit 9 di Puskesmas Siotapina 2 sehingga berjumlah 47 orang,” demikian kata Kepala Dinas Kabupaten Buton, Syafaruddin, SKM, M.Kes saat diwawancara sejumlah awak media, Senin (26/5/2025) tengah malam.

Syafaruddin menyebutkan setelah dilakukan penanganan medis kondisi pasien saat ini sudah semakin membaik.

“Kondisinya saat ini sisa 5 yang dirawat di Puskesmas Wolowa kemudian 2 di Puskesmas Siotapina sudah membaik sudah pulang, sedangkan yang dirumah sakit sisa 9,” sebutnya.

“9 itu 8 Balita 1 ibu hamil,” sambung.

Ia menjelaskan, kronologi awal kejadian bermula dari kegiatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) lokal yang dilakukan oleh Puskesmas Wolowa kepada sasaran Balita dan Ibu hamil.

Pesanan makanan yang diduga mengakibatkan keracunan massal terhadap Balita dan Ibu hamil itu melalui catering yang dipercaya pihak Puskesmas Wolowa, Kabupaten Buton Sulawesi Tenggara.

“Kejadian ini tadi sore, awalnya ini melalui kegiatan pemberian makanan tambahan PMT lokal yang diberikan oleh Puskesmas kepada sasaran ibu hamil dan Balita di tujuh desa dalam wilayah kerja Puskesmas Wolowa,” jelas Syafaruddin.

“Makanan yang diberikan itu berupa bubur ayam kepada sasaran Balita dan ibu hamil itu setelah dari catering jam 10 diantar kelokasi desa ke kader Posyandu dari kader Posyandu menyampaikan ke sasaran,” tutupnya.

Untuk diketahui, pihak Dinas Kesehatan Kabupaten dan Puskesmas Wolowa Selasa (27/5/2025) bakal mengambil sampel makanan dan sampel muntahan untuk dicek di Balai BPOM Cabang Baubau.

Penulis: tim redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

>>>><<<<
>>