BUTON, (MonitorSultra.com) — Aktivis yang tergabung dalam aliansi HMI dan IMM melaporkan Bupati Buton Alvin Akawijaya Putra yang “hilang” dari Kabupaten Buton sejak 2 September 2025 lalu.
Merasa “kehilangan” sejumlah aktivis yang mengatas namakan rakyat Buton secara resmi melaporkan hal itu ke Polres Buton, pada Kamis (18/9).
Alasannya, karena bentuk kepedulian dan kecintaan mereka terhadap pemimpinnya yang sudah cukup lama “meninggalkan” rakyatnya di Buton. Takut terjadi apa-apa kepada Bupatinya.
“Dan kepedulian kami yang mencintai pemimpinnya maka kami memohon kepada pihak Polres Buton untuk kemudian mencari Bapak Buton kami untuk kemudian dihadirkan kembali bersama-sama kami di Kabupaten Buton,” demikian kata Ketua IMM Buton, Muhammad Muzli saat diwawancara sejumlah awak media usai memasukkan laporannya ke Polres Buton.
Selain itu, alasan yang paling mendasar disebabkan karena Bupati Buton sedang tidak berkedudukan di rumah jabatan ataupun di kantornya setiap kali ingin ditemui untuk memberi klarifikasi terkait isu-isu yang saat ini menjadi polemik di Kabupaten Buton.
“Untuk saat ini hasil konfirmasi kami ke pemerintah daerah, mereka hanya berkata Bupati Buton sedang tidak ada di tempat, Bupati Buton sedang tidak ada di tempat, namun ada juga beberapa menjelaskan Bupati Buton saat ini sedang berada diwilayah Jawa sana kurang tau dimana lokasi persisnya dan juga tidak memberikan klarifikasi terkait apa alasannya dia berada disana,” ungkapnya.
Muhammad Muzli berharap, jika di kemudian hari Bupati Buton ditemukan keberadaannya, agar dihadirkan untuk memeberikan klarifikasi terkait persoalan mendasar yang terjadi di Kabupaten Buton.
“Jika kemudian Bupati Buton berada di Buton kami sangat mengaharapkan bahwa beliau hadir dan menjelaskan langsung memberikan klarifikasi kepada kami semua bahwa polemik yang terjadi saat ini sebenarnya karna apa dan mengapa,” harapnya.
Terkait laporan itu, Wakil Bupati Buton Syarifuddin Saafa menyampaikan, saat ini Bupati Buton tidak “hilang” Alvin Akawijaya Putra sedang berada di Jakarta.
“Waalaikumsalam wr wb
Bupati Buton tidak hilang, beliau ada tugas di jakarta,” kata Syarif dikonfirmasi melalui pesan Whatsapp, Kamis (18/9) pukul 18:13.
Ditanya, ada urusan apa Bupati Buton ke Jakarta dan kapan Bupati Buton pulang, namun hingga berita ini ditayangkan Wakil Bupati Buton tak menjawab untuk memberi lagi konfimasinya.
(Rsm/Ms).























