BUTON, (Ms.com) — Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Buton meninjau lokasi yang terdampak kelangkaan Air bersih pada, 4 Agustus – 11 Agustus dan terakhir di 15 September 2025.
Dari hasil tinjauan BPBD dilapangan, terdapat 9 desa/kelurahan dari 5 Kecamatan yang terdampak kelangkaan air bersih yakni;
Kecamatan Pasarwajo: Kelurahan Awainulu, Desa Warinta, Desa Winning dan Desa Mantowu.
Kecamatan Siotapuna: Desa Labuandiri, Desa Sangiaarano dan Desa Sumber Agung.
Kecamatan Lasalimu: Kelurahan Kamaru dan Kecamatan Kopontori: Desa Wakalambe.
Survei lokasi yang dilakukan BPBD Buton merupakan tindak lanjut dari laporan masyarakat adanya kelangkaan sumber air bersih.
Sehingga BPBD melakukan pengamatan awal lapangan guna melihat langsung kondisi lingkungan dan sumber daya air.
Menurut Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Buton Manafu, S.Sos,.M.Si, melalui Kepala bidang Kedaruratan dan Logistik La Dila S.IP, selaku ketua Tim Kaji Cepat BPBD Kabupaten Buton bahwa setelah melihat dan mengamati kondisi lingkungan dan sumber daya air di beberapa desa memang terdapat tanda-tanda awal penurunan ketersediaan air.
“Hal ini disebabkan oleh berkurangnya curah hujan dan berkurangnya pasokan air permukaan akibat suhu panas dan perubahan kondisi iklim,” kata Manafu dalam rilisnya beberapa waktu lalu.
Untuk itu Manafu mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Buton mengenai peringatan dini dan memungkinkan adanya tindakan mitigasi untuk mengurangi dampak kekeringan.
(Rsm/Ms.com).