MonitorSultra.Com, BUTON – Penjabat Bupati Buton Drs. La Ode Mustari, M.Si., memimpin langsung rapat terkait evaluasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2D) di Aula Malige Rujab Bupati Buton, pada Rabu (18/102023) malam.
Hadir mendampingi Pj. Bupati, Sekretaris Daerah Kabupaten Buton Asnawi Jamaluddin, S.Pd., M.Si. dan para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Pada rapat tersebut para kepala OPD terkait mempresentasikan realisasi PAD hingga bulan Oktober dan menyampaikan hambatan dalam pemenuhan terget.
Pj. Bupati Buton disela presentasi tersebut menekankan agar dalam penyusunan APBD dapat diprioritaskan pada hal-hal yang sangat menjadi perhatian untuk masyarakat kedepan.
“Dalam rancangan APBD kita rancang betul-betul yang menjadi skala prioritas untuk masyarakat dan peningkatan PAD, sehingga ini akan menjadi pondasi daerah, memang sekarang kita belum merasakan tetapi kedepan untuk Kabupaten Buton,” tuturnya.
Kemudian Mustari juga menyampaikan, salah satu contoh yang perlu dilakukan adalah membuat sebuah peraturan yang jelas agar menjadi dasar dalam memungut retribusi.
“Saya harap ada regulasi yang kita buat untuk dapat meningkatkan PAD kita, contoh saja kemarin saya hadir acara di Lawele itu Desa Nambo setiap hari makan debu, kita mau memungut retribusi atau pajak kepada pengusaha aspal di sana tidak bisa karena tidak ada Perda yang mengatur soal itu,” tutupnya (Adm)
