MONITORSULTRA.com, BUTON – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra) hingga kini belum memberikan tanggapan atau klarifikasi soal diloloskannya Cawabup Nomor Urut 6, Syarifudin Saafa pada Pilkada Buton 2024.
Ketua KPU Buton, Rahmatia justru terkesan menghindar atau bungkam saat ditanya melalui pesan WhatsApp terkait hal tersebut.
Padahal pesan yang dikirim tercentang dua dan berwarna biru tanda pesan sudah dibaca.
Sebelumnya diberitakan, Cawabup Nomor Urut 6, Syarifudin Saafa dilaporkan di Bawaslu Buton atas dugaan penggunaan ijazah palsu dalam pemenuhan syarat calon pada Pilkada Buton 2024-2029.
Bawaslu Buton kini sedang mengkaji laporan dugaan ijazah palsu yang dilaporkan La Ode Ali pada Selasa (3/12/2024) malam. (Adm)