Redaksi
Agama  

Bupati Buton Wisuda 109 Santri di Kecamatan Wolowa , Drs La Bakry: Sumber Daya Manusia itu Harus Diutamakan

MONITORSULTRA.com, Buton – Bupati Buton, Drs La Bakry, mewisuda sedikitnya 109 orang santriawan atau santriwati yang tersebar di tujuh desa yang ada di Kecamatan Wolowa, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra) bertempat di Aula SMPN 9 Buton pada, Sabtu, (2/10/202) sekira pukul 10:00 WITA.

Wisuda kali ini merupakan tahap ke-3 setelah sebelumnya juga mewisuda santri di Kecamatan Pasarwajo dan Wabula. Rencanya minggu depan di Kecamtan Kapuntori.

Bupati Buton, Drs La Bakry mengatakan, mewakili seluruh jajaran pemerintahan dareah, Ia mengucapkan selamat atas dilantiknya para peserta santri dan terkhusus bagi para orang tua yang terus mendorong anaknya sehingga terus belajar membaca Al-Quran.

“Seluruh jajaran pemerintahan menyampaikan selamat bagi anak-anakku sekalian terutama bagi orang tua, ini adalah keberhasilan orang tua terus mendorong memantau sehingga anak-anak terus belajar membaca Al-Quran,” katanya saat mengawali sambutanya, Sabtu, (2/10/2021).

Oleh karena itu lanjut Ketua DPD II Golkar Kabupaten Buton ini, meminta kepada Camat dan para kades dilingkup Kecamatan Wolowa agar jangan hanya membangun sumber daya alam namun juga sumber daya manusia perlu dibangun.

“Para kepala desa, Camat jangan hanya kita bicara bangun jalan tani, bangun sekolah, bangun jalan tetapi membangun sumber daya manusia itu jauh diatas segala-galanya harus diutamakan,” pinta La Bakry.

Tak hanya itu, suami Delya Montolalu La Bakry juga mengimbau kepada Camat dan para Kades agar selalu pro aktif melakukan koordinasi melalui KUA atau penyuluh Agama karena menurutnya anak-anak negeri merupakan penerus masa depan bangsa dan negara.

“Karena ini adalah aset masa depan bangsa kita adalah penerus cita-cita negara cita-cita keluarga,” ujarnya.

Selain itu, orang nomor 1 di Buton ini, memberi catatan kepada penyuluh Agama bahwa untuk wisuda tahun depan supaya dibagi menjadi 2 kategori yaitu 30 juz dan kategori juz 30.

“Mungkin yang berikutnya tahun depan kita bedakan jadi wisuda ini ada dua kategori katergori 30 Juz dan Juz 30, bedanya kalau yang 30 Juz itu Juz Amma yang kecil ada yang 30 Juz yang dibagi-bagi itu (Al-Quran-red),” harapnya.

Diakhir sambutannya masih kata Drs La Bakry, menyampaikan rasa terimkasih dan penghargaan kepada para orang tua anak, Kepala Urusan Kantor Agama (KUA) dan seluruh Forkopimcam Wolowa atas terselenggaranya wisuda santri yang ketiga saat ini.

“Mudah-mudahan ini menjadi tradisi untuk memberi semangat bahwa kita sudah selesai satu tahap siap ketahap berikutnya,” tandasnya.

Untuk diketahui, kegiatan ini diselenggarakan oleh penyuluh agama Islam non PNS Kecamatan Wolowa dengan bimbingan Kasi Bimasi Islam Hamid Rijaali Hafizhahullahu, yang terdiri dari 7 desa binaan di antaranya

1. Kepala penyuluh desa Sukamaju Fatima Idris, jumlah peserta 10 orang santri.
2. Kepala penyuluh desa Wolowa Baru Hasna, jumlah peserta 17 orang santri.
3. Kepala penyuluh desa Matawia Suharni, jumlah peserta 26 orang santri.
4. Kepala penyuluh desa Bungi La Sididi, jumlah peserta 16 orang santri.
5. Kepala penyuluh desa Wolowa La Oge, jumlah peserta 20 orang santri.
6. Kepala penyuluh desa Galanti Wa Ira, jumlah peserta 5 orang santri.
7. Kepala penyuluh desa Kaumbu Wa Yati, jumlah peserta 7 orang santri.
8. Kepala Penyuluh Pasarwajo, Tamdin SNI jumlah peserta 8 orang santri.

 

Turut Hadir Dalam Kegiatan tersebut Diantaranya, Ketua MUI Kabupaten Buton, Ketua Infaq, Ketua Basna FKUB , para camat, sejumlah Forkopimcam Wolowa, dan para Kades Kecamtan Wolowa.

Penulis: Rasmin Tara

Exit mobile version