Redaksi

Pj Bupati Buton Tutup Kegiatan STQH ke-26 Tingkat Kabupaten Buton

MonitorSultra.Com  BUTON – Pj. Bupati Buton, Drs. Basiran, M.Si menutup kegiatan Seleksi Tilawatil Quran dan Hadist (STQH) ke-26 tingkat Kabupaten Buton. Kegiatan yang berlangsung sejak 4 Mei 2023 itu secara resmi ditutup oleh Drs. Basiran di Aula Rujab Bupati Buton, Pasarwajo pada Sabtu, (6/5/2023).

Turut hadir, Sekda Kabupaten Buton, Asnawi Jamaluddin, S.Pd, M.Si, Asisten Administrasi Tata Pemerintahan dan Kesra, Alimani, S.Sos, M.Si, Plt. Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Murat, SPt, para Kepala OPD lingkup Pemkab Buton, Kepala Kantor Kementerian Agama Pasarwajo, Para Camat, Lurah dan Kepala Desa, Ibu-ibu Majelis Taklim, para Juara Qori dan Qoriah.

Penutupan STQH tersebut dirangkaikan dengan penyerahan hadiah lomba yang telah dilaksanakan selama 3 hari. Adapun kegiatannya yaitu lomba cabang Tilawah, Tartilul Qur’an, Golongan Hafalan Juz 1, 5,10,20, dan 30 juz, serta Tafsir Bahasa Arab juga penyerahan juara 1 penulis puisi tingkat nasional oleh siswa SMPN 8 Buton atas nama Fiandra Saputri.

Dalam sambutannya Kepala Kantor Kementerian Agama Muchtar S.Ag,. MA mengucapkan terimakasih atas terselenggaranya seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadist kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Buton.

Muchtar mengatakan, STQH ini merupakan penampilan yang menampilkan sosok Qori dan Qoriah, Hafiz dan Hafizah yang terkait dengan pembumian Al-Quran.

“Memang pementasan STQH ini tidak semeriah konser musik pada umumnya namun harus kita jiwai bahwa yang meluluhkan hati ini adalah ayat ayat Al-Qur’an. Olehnya itu tetap menjadi usaha kita melalui partisipasi di ivent festival Al-Quran dan ivent festival yang diselenggarakan di Pasarwajo ini sudah sangat luar biasa dengan niat dan partisipasi penuh dari setiap stakeholder. Dan saya yakin Kabupaten Buton akan mendapatkan keberkahan dalam mengamalkan Al-Qur’an,” tuturnya.

Ia juga menyampaikan pihak Kementerian Agama Kabupaten Buton telah membina dan menggodok asosiasi atau lembaga resmi dari anak-anak yang melahirkan Qori dan Qoriah, Hafiz dan Hafizah melalui guru-guru, para kiayi, ustadz dan orang tuanya sehingga mereka tampil luar biasa menghafal Al-Qur’an 30 Juz.

“Bahwa penghargaan yang diserahkan kepada anak-anak ini bukan hanya sekedar hadiah atau menjadi lomba untuk mendapatkan juara namun harapan kita anak anak kita kedepan dapat menjadi generasi Qur’an,” katanya.

Sementara itu, Pj. Bupati Buton, Drs. Basiran, M.Si menuturkan, Qori dan Qoriah STQH pada tahun ini telah memberikan yang terbaik. Mereka adalah orang-orang yang telah melafalkan dan menghafalkan Al-Quran dengan baik. Untuk itu Pj. Bupati Buton menyebutkan mereka adalah golongan orang-orang yang mulia.

“Sehingga tadi juara 1 yang melantukan ayat suci Al-Quran menusuk kalbu saya menggugah hati saya dan saya terharu sehingga saya berdiri memeluknya. Itu bukan hal yang dibuat-buat bahwa siapapun dia, saya tidak tau asalnya tetapi dengan lantunan ayatnya membuat saya terharu karena itu salah satu Al-Quran selalu di hati,” sebutnya.

Mantan Kepala BPKAD Sultra ini menkalau kita bumingkan Buton selalu di hati dan Al-Quran selalu di hati, Insya Allah keberkahan, kenikmatan akan turun dari langit dan keluar dari dalam Bumi Butuuni ini.

“Dan bila mana kita bumingkan dengan semboyan Al-Quran selalu di hati beriringan dengan Buton selalu di hati, Insya Allah akan mengikis hati dan kalbu yang sudah berkarat, hati dan kalbu yang selalu menyebar fitnah, hati dan kalbu yang selalu memecah belah, Insya Allah bila mana hati nuraninya masih ada ketika mendengar ayat-ayat suci Al-Qur’an maka disitu akan mulai tersadar,” ujarnya.

Pj. Bupati Buton berharap kepada Qori dan Qoriah, Hafiz dan Hafizah agar selalu mendoakan Kabupaten Buton agar mendapatkan keberkahan serta kenikmatan yang mulia (***).

Exit mobile version