MonitorSultra.com, BUTON – Ketua Pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sultra, dr. La Ode Rabiul Awal, melantik pengurus IDI wilayah cakupan Kepulauan Buton (Kepton) periode 2021-2024, Di Aula Perkantoran Bupati Buton, Takawa, pada Minggu, (27/2/2022).
Tiga wilayah cakupan tersebut adalah Kabupaten Buton, Buton Selatan dan Buton Tengah.
Dalam sambutannya, La Ode Rabiul Awal menyampaikan, karena struktur IDI di Busel dan Buteng belum terbentuk maka pelantikannya dipusatkan di Kabupaten Buton.
“Oleh karena itu dokter-dokter yang bertugas di Buton Selatan maupun Buton Tengah itu masih masuk sebagai anggota Cabang IDI Kabupaten Buton,” katanya saat mengawali sambutannya.
Untuk itu, Rabiul memberi tugas kepada IDI cabang Buton untuk menyesuaikan struktur organisasi dengan otonomi pemerintahan, karena menurutnya, IDI ini perlu mengawal arah kebijakan Pemerintah daerah khususnya di bidang Kesehatan.
“Supaya interaksi Pemerintah daerah itu lebih bagus, apalagi saat ini masih situasi pandemi,” ujarnya.
Selain itu, Ketua IDI Sultra ini mengungkapkan, kematian sejumlah dokter Indonesia akibat pandemi Covid-19 dalam beberapa tahun terakhir disebutkan berkisar 800 orang.
“Dokter yang wafat terkait dengan pandemi sekitar 800 orang kurang lebih, bahkan jumlah kematian dokter itu periode Desember, Januari itu dokter yang meninggal itu 60 kurang lebih dalam 1 bulan,” sebutnya.
Artinya, lanjut Rabiul Awal, meski banyak dokter yang berguguran tetapi pihaknya tak pantang mundur untuk melakukan tugas sebagai garda terdepan dalam menangani persoalan pandemi Covid-19 yang tengah melanda NKRI saat ini.
“Walaupun ada teman kita yang berguguran kita tetap bertarung karena ini medan perang kita, tidak mungkin kita tinggalkan rakyat, masyarakat, nda ada barangkali kita dengar mogok pelayanan selama pandemi ini walaupun sebenarnya setiap saat ada yang celaka,” tuturnya.
Pada kesempatan itu, dalam sambutannya Rabiul menyarankan, kepada Pemkab Buton untuk membangun satu unit Rumah Sakit IGD diwilayah cakupan Kepton, tujuannya agar lebih kepada pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat.
“Ini juga butuh kolaborasi antara Pemda Buton, Pemkot Baubau, Buton Selatan, supaya masyarakat kita jangan banyak pemborosan harus Ke Makassar, ke Kendari,” ucapnya.
Sementara itu, Bupati Buton Drs. La Bakry mengucapkan terimakasih kepada pengurus IDI yang baru dilantik juga, terkhusus kepada pengurus periode sebelumnya yang telah bekerja keras bersama-sama membangun mitra dengan Pemkab Buton.
“Tentu saja terimakasih yang tak terhingga kepada ketua IDI periode sebelumnya yang sudah bekerja keras bersama-sama membangun mitra dengan pemerintah daerah terutama sekali selama pandemi Covid-19,” kata La Bakry saat mengawali sambutannya.
Ketua DPD II Golkar Buton ini, berharap kepada pengurus IDI Buton yang baru dilantik agar dapat memberikan pengabdian yang maksimal kepada masyarakat khususnya dibidang kesehatan.
“Kita tegakkan dan kita bisa memberikan pengabdian kita, maksimal kepada masyarakat khususnya dibidang kesehatan sehingga masyarakat bisa dengan percaya diri menata masa depan yang lebih baik,” harapnya.
Pada kesempatan itu, La Bakry Tak lupa mengucapkan selamat kepada semua peserta yang sempat hadir di pelantikan itu, harapannya sehat selalu seluruh masyarakat Kabupaten Buton, Sultra dan Indonesia pada umumnya.
“Supaya kita bisa memulihkan ekonomi secara nasional dan kita bisa pulih seperti sediakala. Sekali lagi selamat IDI yang baru,” pungkasnya.
Penulis: Rasmin Tara
