Redaksi

Didampingi Kapolsek, Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas, Pemdes Galanti Bagikan BLT Tahap 1, La Jamil: Vaksin itu Halal dan Tak Berbahaya

MonitorSultra.Com, BUTON – Jajaran Pemerintahan Desa Galanti membagikan BLT 2022 tahap 1, kepada 136 Kepala Keluarga (KK) di Baruga Desa Galanti, Kecamatan Wolowa, Kabupaten Buton Sulawesi Tenggara, (Sultra), pada Kamis, (27/4/2022).

Pembagian BLT tersebut, didampingi langsung, Kapolsek Wolowa, IPDA La Ode Kustian, Bhabinsa Galanti, La Dariu dan Bhabinkamtibmas Kecamatan Wolowa, Bripka Asrarudin.

Saat diwawancara, Kepala Desa Wolowa, La Jamil, S.Ip mengatakan, total keseluruhan penggunaan DD untuk BLT tahap 1 ini berkisar Rp.40.800.000, per tiga bulan.

“Secara keseluruhan 136 KK dia kenanya 300ribu per bulan.jadi di kali 136, 40.800.000, jadi yang diterima ini tiga bulan,” kata Jamil.

Untuk penerima kali ini tidak seperti tahun sebelumnya, berdasarkan peraturan pemerintah bahwa calon penerima bantuan dalam bentuk apapun, oleh masyarakat wajib menyertakan sertifikat vaksin.

“Ketentuan dari pusat bahwa penerima bantuan apapun dia harus disertai dengan surat keterangan vaksin baik 1,2 atau 3,” ujar Kades Galanti 2 periode ini.

Jika calon penerima, lanjut Jamil, belum memiliki kartu vaksin baik dosis 1 maka bantuannya untuk sementara ditunda, menunggu sampai celon penerima tersebut sudah memiliki kartu vaksin.

“Apabila kalau tidak disertai dengan kartu vaksin maka dia punya bantuan kita tunda dulu, setelah dia memiliki kartu vaksin baru kita serahkan kembali uangnya,” tuturnya.

Vaksin ini, kata La Jamil, tidak berbahaya atau aman dan halal. Untuk itu, Ia mengimbau kepada masyarakat agar jangan mudah percaya hoax.

“Yang jelas vaksin ini halal adapun yang lain ini hoax saja,” imbaunya.

Lebih lanjut, Kades Galanti ini mencontohkan dirinya, bahwa usai divaksin Alhamdulillah Ia dalam keadaan sehathsehat saja.

Tak hanya dirinya, La Jamil juga mencontohkan masyarakatnya yang mengeluh karena sakit tetapi setelah divaksin malah kembali sehat seperti sediakala.

“Banyak yang terjadi dikampung ini ada beberapa masyarakat dia sakit dan mengeluh, tapi setelah divasksin Alhamdulillah sakitnya sembuh,” cerita La Jamil.

Untuk itu, Kades Galanti dua periode ini berharap kepada masyarakat untu segera melakukan vaksinasi, agar hak-haknya juga kembali diberikan.


“Jadi harapan saya dimasyarakat yang belum vaksin silahkan vaksin, dia tidak berbahaya yang jelasny halal,” pungkasnya.

Penulis: Rasmin Tara

Exit mobile version