MonitorSultra.Com, BUTON – Penjabat Bupati Buton, Drs. Basiran, M.Si membuka dengan resmi pertandingan Cabang lahraga (Cabor) Bola Tangan pelaksanaan Porprov Sultra XIV Tahun 2022 di venue Lapangan Pasarwajo, Senin (28/11) pagi.
Beri sambutan dihadapan para peserta, orang nomor satu di bumi penghasil aspal itu mengucapkan selamat dan semangat bertanding kepada semua peserta Cabor Bola Tangan, semoga dapat mencetak prestasi terbaik.
“Dengan pertama kalinya dipertandingan Cabor Bola Tangan pada Porprov XIV di Buton kali ini, Kabupaten Buton tentu berbangga dapat mencetak sejarah untuk perkembangan olahraga Bola Tangan di Sulawesi Tenggara. Karena ini cabang olahraga yang terbilang masih baru,” kata mantan Asisten I Sekda Sultra.
Drs. Basiran menyampaikan, dengan fasilitas lapangan yang digunakan saat ini yang terletak di Lapangan Pasarwajo, menjadi Pekerjaan Rumah Pemda dan KONI Buton agar ke depannya dapat membangun lapangan Bola Tangan yang representatif sesuai dengan ukuran yang telah ditentukan.
“Saya berterima kasih yang sebesar-besarnya kepada pengurus Cabang olahraga Bola Tangan Provinsi Sultra yang telah berupaya maksimal sehingga pertandingan Bola Tangan ini bisa dilaksanakan pada Pekan Olahraha Provinsi XIV. Seperti yang disampaikan tadi bahwasanya baru terbentuk Tahun 2014, seharusnya pada Porprov tahun 2018 di Kolaka sudah harus dipertandingkan, tapi memang menunggu Buton untuk memecahkan sejarah tersebut,” pungkasnya.
Sementara itu, ditempat yang sama, Ketua Umum Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI) Sri Halinarti mengatakan, dirinya tidak menyangka Penjabat Bupati Buton, Drs. Basiran dapat berkesempatan membuka pertandingan secara resmi Cabor Bola Tangan. Untuk itu, Sri Halinarti mengapresiasi pimpinan daerah Kabupaten Buton itu.
Lebih lanjut, Sri Harlinarti menyebutkan, peserta lomba pada Porprov XIV Sultra tahun 2022 ini berasal dari enam Kabupaten/Kota yaitu Kota Kendari, Konsel, Wakatobi, Muna, Kota Baubau dan Buton.
Dikatakannya, seharusnya yang dipertandingan pada Cabor Bola Tangan ada dua yaitu indoor putra-putri. Namun akan menyesuaikan ketersediaan lapangan sehingga bakal dipertandingkan secara outdoor. Rata-rata semua yang ikut anak SMA.
“Walaupun baru pertama kali digelar di Buton namun atlet Bola Tangan yang berasal dari Buton sudah ada yang atlet nasional. Kami sebenarnya mengikuti kejuaraan nasional sudah beberapa kali. Eksebisi Pra PON pertama kali sekaligus Kejurnas di Kalimantan Timur, Sultra juara III Umum bahkan kita jadi tim terbaik dari Kemenpora. Sesudah itu Kejurnas. Atlet dari Muna Barat bahkan sudah mengikuti Asian Women Handball di Malaysia,” ujar Technical Delegate Porprov. Sultra XIV.
Buton itu, lanjut Sri Halinarti ada namanya Vonny salah satu tim terbaik kita, terakhir di Pra PON 2019 Jawa Tengah. Ada juga Irfan atlet asli Buton. Bukan nanti Porprov, tapi mereka sudah ada nama di Nasional, anak-anak itu sudah jadi pemain terbaik.
Untuk itu, Ketum ABTI Sultra ini berharap kedepan Cabor Bola Tangan mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Daerah agar olahraga Bola Tangan lebih berkembang lagi dan mencetak atlet-atlet berprestasi.
(Rasmin)
