MonitorSultra.Com, BUTON – Pemerintah Daerah Kabupaten Buton, melalui Sekda Buton Asnawi Jamaluddin, S.Pd,. M.Si memberi bantuan berupa Sembako sekaligus meninjau lokasi korban bencana gelombang pasang yang terjadi di Desa Bahari Makmur, Kecamatan Siotapina, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, pada Sabtu, (24/12/2022) malam sekira pukul 23:00 WITA.
Gelombang pasang menghantam rumah warga akibatnya 11 rumah hanyut, dua rusak berat dan dua rusak ringan. Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah.
“Kita tinjau yang memang kejadian gelombang pasang di Desa Bahari Makmur ini, jadi yang terdampak ini ada 11 rumah, 17 KK, 62 jiwa , jadi 11 yang hanyut 2 rusak berat 2 rusak ringan,” kata Asnawi Jamaluddin, saat dikonfirmasi dilokasi pengungsian, Minggu (25/12/2022) sekira pukul 11:30 WITA.
Asnawi mengungkapkan, korban saat ini untuk sementara masih diungsikan di rumah keluarga masing-masing, sementara warga yang lain memilih untuk menetap dirumah pribadinya.
Mencegah gelombang susulan, lanjut Asnawi Jamaluddin, nanti malam warga akan diungsikan dilokasi yang telah disiapkan yaitu di sekolah SD di sekitaran desa setempat yang sudah diperikan cukup aman.
Antisipasi nanti malam karena pada saat malam kemungkinan diperkirakan malam itu akan terjadi lagi seperti itu (gelombang pasang-red) sehingga mereka kita persiapkan ada semacam dapur umum dan pos pengungsian, termasuk ada pos kesehatan juga sudah siap ini,”ujarnya.
“Ini sudah siap ada tenaga dokter, tenaga kesehatan, kemudian ada dinas kesehatan ada perawat, mereka sudah siap sudah stand by disini 24 jam,” sambungnya.
Dapur umum itu, kata Asnawi, akan diberlakukan selama empat hari kedepan karena seperti siaran Pers BMKG Sultra bahwa prakiraan cuaca ekstrim sementara akan terjadi dari tanggal 24 s.d 29 Desember 2022.
“Jadi ini kita dari Pemda antisipasi untuk tanggap daruratnya dulu dan rencananya kita buatkan dapur umum karena dalam waktu beberapa hari ini mungkin 3 sampai 4 hari kedepan ini mereka antisipasi dengan keadaan cuaca, jadi ini dari Dinas Sosial kemudian BPBD sudah siapkan beberapa bantuan dan persiapan dapur umum untuk beberapa hari kedepan,” tuturnya.
Untuk itu, mewakili Pemerintah Daerah Kabupaten Buton, Sekda Buton Asnawi Jamaluddin mengimbau masyarakat khususnya Kabupaten Buton agar tetap waspada dengan cuaca ekstrim seperti saat ini,
“Jadi tetap waspada, antisipasi segala kemungkinan yang terjadi makanya untuk mengantisipasi itu kita buka pos pengungsian dengan dapur umum. Intinya tetap kita waspada dengan keadaan cuaca seperti sekarang ini,” imbaunya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kabupaten Buton, Syafaruddin, SKM M.Kes mengatakan, terhadap penanganan bencana gelombang pihaknya telah menerjunkn Tim Gerak Cepat (TGC ) dengan mendirikan posko kesehatan oleh Puskesmas Siontapina di Desa Bahari Makmur dan Puskesmas Kumbewaha di Desa Kumbewaha.
Hal itu dilakukan, untuk memberikan pelayanan kesehatan berupa pemeriksaan dan pengobatan kepada pengungsi yang terdampak bencana.
“Untuk mencegah penularan penyakit di lokasi bencana seperti penyakit ispa, diare, malaria, DBD dan lain-lain,” kata
“Termasuk pelayanan kesehatan khususnya kepada kelompok rentan yaitu ibu dan anak, lansia serta pelayanan gizi pengungsi,” pungkasnya.
Terpantau dilokasi gabungan TNI-POLRI BPBD sudah berada di TKP.
Untuk diketahui, usai mengunjungi korban di Desa Bahari Makmur, sekda Buton beserta jajarannya bergegas kembali menuju lokasi bencana di Desa Kumbewaha Kecamatan Siotapina.
(Rasmin).
