MonitorSultra.Com, BUTON – Pj. Bupati, Drs. Basiran melakukan lawatan safari ramadhan di Desa Wolowa, Kecamatan Wolowa, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, pada Senin (3/4/2023).
Safari Ramadhan itu dirangkaikan dengan khatam Qur’an oleh Ibu-ibu Majelis Taqlim se-Kecamatan Wolowa, sebanyak 136 orang yang dipusatkan di Masjid At-Taqwa Desa Wolowa.
Pj. Bupati Buton berharap kepada Ibu-ibu majelis taqlim untuk juga mengajak suami dan anaknya terutama di bulan suci Ramadhan ini memanfaatkan bulan yang penuh berkah tersbeut dengan membaca Al-Qur’an.
“Kiranya Ibu-ibu majelis taqlim yang ada di Kabupaten Buton dapat menjadi contoh, dan kegiatan seperti ini dapat menjadi kebiasaan baik untuk kita semua, karena ini dapat meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah SWT,” kata Basiran mengawali ceramahnya.
Dalam Ceramahnya Pj. Bupati Buton menyampaikan bahwa perintah puasa diwajibkan bagi orang-orang yang beriman.
“Perintah sholat, zakat, puasa dan perintah ibadah lainnya ini ada kekhususan yakni hanya kepada orang orang yang beriman,” ungkapnya.
Karena puasa ini merupakan bentuk pengabdian kita kepada Allah SWT dan yang mengetahui amalan puasa kita diterima atau tidak hanyalah Allah SWT.
Basiran juga mengimbau masyarakat untuk memelihara ketertiban dan ketentraman menjelang pesta demokrasi 2024.
“Di tahun 2024 nanti akan dilaksanakan Pemilihan legislatif yakni memilih anggota DPR RI, DPD, DPR Provinsi, DPR Kabupaten/Kota dan juga ada pemilihan Presiden dan Wakil Presiden. Lalu, ada Pilkada yaitu pemilihan kepala dearah yaitu Bupati, Walikota, Wakil Bupati dan Wakil Walikota serta Gubernur dan Wakil Gubernur yang akan dilaksanakan bulan November 2024,” imbaunya.
Pada kesempatan itu, Basiran mengajak kepada seluruh masyarakat dalam memaknai bulan suci ramadhan ini kita harus menahan diri, menahan amarah, menahan kebencian, menahan ghibah, sehingga memasuki pesta demokrasi tahun 2024 keadaan negara, bangsa dan daerah kita dalam keadaan tertib, aman dan terkendali. Karena kita sebagai umat muslim sudah terlatih di bulan ramadhan tahun 1444 H.
“Oleh sebab itu kita harus pandai untuk tidak terpancing dengan segala informasi yang masih merupakan isu,” harapnya.
Dia juga mengingatkan kepada masyarakat untuk menghindari yang namanya money politik. Karena money politik merupakan penyebab terjadinya korupsi.
“Karena jika kita menghindari money politik kita memilih bukan memilih pemimpin yang banyak duit, bukan yang banyak hartanya tetapi kita memilih pemimpin yang terbaik dan tentu yang terbaik itu kita lihat bagaimana kepribadiannya, serta kelakuan dan amanahnya. Mari kita sebelum menentukan pilihan kita awali dengan sholat Istiqorah untuk meminta petunjuk kepada Allah SW,” imbaunya.
Salah satu tugas Pj Bupati, lanjut Basiran adalah menyukseskan pelaksanaan Pemilu dan Pilkada tahun 2024.
“Saya menyampaikan ini agar kualitas Pemilu kita tidak tercoreng dengan adanya money politik,” ucapnya.
Mantan Camat Lasalimu Selatan itu mengimbau warga Kecamatan Wolowa yang terpilih mewakili Kabupaten Buton dalam lomba Desa tingkat Provinsi untuk lebih memperhatikan kebersihan desa termasuk pekarangan rumah warga dan tempat-tedmpat umum lainnya.
Sebelummnya Pj Bupati bersama rombongan meninjau Gedung SDN 23 Buton dan SDN 57 Buton yang ada di Desa Wolowa, Kecamatan Wolowa.
Turut hadir Sekretaris Daerah Kabupaten Buton Asnawi Jamaluddin S.Pd, M.Si, Asisten Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Buton Alimani S.Sos, M.Si, Asisten Perekonomian & Pembangunan Sekda Kabupaten Buton Murad S.P, Para Kepala OPD Lingkup Pemerintah Kabupaten Buton, Camat Wolowa, Forkopimcam Wolowa, Kepala Desa Wolowa Jamudin dan Kepala SMK Insan Ukhwan Desa Wolowa La Ode Syawaluddin.
Source: Humas Pemda Buton
