MonitorSultra.Com, BUTON – Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Buton menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Gedung SKB Buton Kecamatan Pasarwajo, Sulawesi Tenggara, Kamis (19/10/2023) sore.
Pj. Bupati Buton, Drs Mustari, M.Si menghadiri maulid itu. Mengusung tema Meneladani Akhlak dan Pandangan Politik Rasulullah SAW Untuk Membangun Toleransi dan Kerukunan di Era Modern dan Modernisasi.
Turut hadir Pj. Ketua TP PKK Kabupaten Buton, Ny Dra. Andi Asniwati Mustari, Sekda Kabupaten Buton, Asnawi Jamaluddin, S.Pd, M.Si, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Buton, Ny. Kiki Amalia Asnawi, para Kepala OPD lingkup Pemkab Buton, Mewakili Kapolres Buton, Camat Pasarwajo Drs. Amruddin dan para kepala desa .
Ketua KKSS Buton Suhardi Dulati S.Pd, M.Si menyampaikan, ucapan terimakasih kepada Pj. Bupati Buton yang telah hadir pada acara tersebut.
“Perlu kami sampaikan bahwa KKSS mendukung pembangunan di daerah Kabupaten Buton dan kami Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan non politik,” kata Suhardi.
Dikatakannya, pengurus KKSS adalah mayoritas ASN Buton dan tidak ada ke arah unsur politik dan KKSS Buton berjumlah kurang lebih 500 KK yang tersebar di 7 Kecamatan Kabupaten Buton.
“KKSS memiliki prinsip dimana kami berpijak di situ langit dijunjung, artinya kami bertempat tinggal di Kabupaten Buton ini kami beradaptasi dengan adat istiadat Buton dan kami InsyaAllah akan mendukung dalam menyukseskan pembangunan daerah Kabupaten Buton yang bersih dan indah,” ucapnya.
Sementara itu, Pj. Bupati Buton, Drs. La Ode Mustari, M.Si mengatakan KKSS selalu rukun dan solid.
“Momentum hari ini merupakan bentuk silahturahim kita bersama dan pembentukan ini merupakan organisasi kerukunan yang tidak ada unsur politik,” katanya.
Pj. Bupati Buton juga mengingatkan untuk mengikuti Sunnah Rasulullah dalam kehidupan dan dimanapun berada . Sebagai umat Islam untuk selalu bersolawat karena dengan bersolawat akan selalu mengingat Allah SWT dan meningkatkan keimanan dan juga ketakwaan sehingga enggan berbuat penyimpangan.
Di era digitalisasi sekarang ini kata Mantan Camat Betoambari itu, peran orang tua harus lebih memperhatikan dan memberikan nasehat-nasehat kepada anak tetap adab maupun Sunnah Rasulullah.
“Contoh kecilnya di era sekarang kita mengucapkan salam itu anak kita sudah tidak mendengar salam karena fokus dengan game yang tersedia di handphone,” mencontohkan.
“Hal ini sepele namun ini harus kita lebih pintar membibing anak tentang moral melalui Sunnah Rasulullah seperti menganjurkan kepada anak masuk ke wc menggunakan kaki kiri dan keluar menggunakan kaki kanan. Itu salah satu sunnah Rasulullah jika diajarkan sejak dini akan menjadi kebiasan anak,” ucapnya.
Untuk itu, Sekwan DPRD Sultra ini mengharapkan untuk terus memantau dan membimbing anak menjadi pribadi yang memiliki akhlak baik karena kemajuan teknologi memiliki sisi positif dan negatif (Adm).
