MONITORSULTRA.com, BUTON –Bapaslon Bupati Buton Basiran-La Ode Rafiun resmi mendaftar di KPU Kabupaten Buton pada Kamis (29/8/2024) tepatnya dihari ketiga pendaftaran. Rombongan tiba di Kantor KPU sekira pukul 10.29 Wita.
Rombongan dengan akronim BARAKAH disambut dengan tarian khas Buton. Pasangan Calon Bupati Buton, Basiran-La Ode Rafiun itu maju melalui PAN sebagai partai pengusungnya.
Ketua KPU Buton, Rahmatia menjelaskan setelah dilakukan verifikasi administrasi oleh KPU dan Bawaslu, dokumen pasangan calon BARAKAH itu dinyatakan lengkap.
“Dengan mengucapkan alhamdulillah berdasarkan hasil verifikasi administrasi yang dilakukan KPU dan Bawaslu pasangan calon Barakah kami telah Terima dan dinyatakan lengkap,” Ujar dia.
Lanjut, Rahmatia menjelaskan dengan diterima berkas pasangan bakal calon Barakah, KPU kemudian mengeluarkan surat tanda terima dan mengeluarkan surat pemeriksaan kesehatan.
Sementara itu, dalam konferensi persnya, Bakal Calon Bupati Buton, Basiran menjelaskan pasangan akronim Barakah antara Basiran dan Rafiun telah mendaftarkan diri di KPU Kabupaten Buton dan Alhamdulillah dari semua dokumen persyaratan yang disampaikan telah diterima dan lengkap.
“Oleh karena itu tentu kami mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh komisioner KPU termasuk Bawaslu maupun tim Verifikator yang telah ditugaskan KPU Kabupaten Buton,” Ujar dia didampingi pasangan calon Wakil Bupati Buton, La Ode Rafiun saat konferensi pers di Kantor KPU Buton.
“Tentu dari semua pekerjaan ini kami bersyukur di dukung sama tim dari Partai Amanat Nasional maupun tim yang menyusun pemberkasan termasuk LO yang sudah bersusah upaya mereka selama satu dua hari ini membuahkan hasil yang cukup luar biasa dan kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh simpatisan, tokoh dan masyarakat Kabupaten Buton,” Sambungnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan visi Barakah saat maju, adalah menjadikan Kabupaten Buton yang maju dan berdaya saing untuk menuju Indonesia emas tahun 2045 .
“3 kali lebih cepat itu janji saya untuk masyarakat Kabupaten Buton bahwasanya ketika bekerja tiga kali lebih cepat.Kenapa 3 kali lebih cepat agar percepatan perputaran ekonomi, menurunkan angka kemiskinan, menurunkan angka stunting meningkatkan kegiatan masyarakat lebih cepat tiga kali,” pungkasnya. (Adm).