MonitorSultra.Com, BUTON – Salah satu teras rumah warga di Kelurahan Wakoko, Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton, Sulawesi tenggara, ambruk akibat tanah longsor yang terjadi pada, Kamis (17/11/2022) sekira pukul 14:30 WITA.
Teras yang berukuran 180 meter dan lebar diperkirakan 2 meter lebih itu ambruk tertimbun longsor. Beruntung Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Di TKP terlihat, aparat gabungan dari TNI-POLRI, BPBD, Camat Pasarwajo, Kabupaten Buton serta warga bahu membahu menimbun longsoran tersebut. Diperkirakan mencapai 3 meter dan terdapat air didalamnya.
Saat dikonfirmasi pemilik rumah, La Apo mengaku tak tahu menahu peristiwa itu, sebab Ia sedang tak ada dirumah.
“Ooh saya tidak ada, kebetulan saya ada diluar,” singkat La Apo.
Kepala lingkungan Wakoko ll, Abdul Muin mengatakan, sebelumnya pada tahun 2000 lalu juga terjadi longsor di sekitaran TKP saat ini.
‘Sekitar 20 tahun lalu, terjadi longsor di sekitaran sini, jadi mungkin semacam ada sela di bawah ini,” kata Abdul Muin, saat dikonfirmasi di TKP.
Sementara itu, salah seorang saksi mata yang kebetulan kost dirumah tersebut, Haris Suharno bercerita, awalnya dia sedang duduk-duduk didekat pintu rumah tiba-tiba terdengar bunyi dentuman.
“Iya pas lagi duduk didepan pintu, tiba-tiba ada bunyi, saya mengintip mi padahal ada longsor. Karena bentuknya masih kecil saya keluar mi dari pintu samping, kejalan mengintip, tiba-tiba saya lagi mengintip jatuh lagi, makin tambah besar lobangnya,” kata Haris.
Melihat longsor semakin besar, Haris bergegas meminta pertolongan kepada Warga disekitaran TKP.
“Makanya saya panggil mi tadi anak-anak untuk cepat-cepat dia panggil warga, barusan saya panggil anak-anak longsor lagi. Tidak tau apa penyebabnya tiba-tiba saja, saya lihat ada air yang naik,” ceritanya.
Ditempat kejadian, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Buton, La Dila mengatakan, saat ini pihaknya sudah melakukan evakuasi terhadap warga yang ada di sekitaran TKP dan mengarahkan untuk mengungsi kerumah keluarga masing-masing .
“Sementara ini kami sudah melakukan evakuasi terhadap masyarakat yang ada disekitaran sini, kami sudah arahkan untuk sementara mengungsi dulu artinya jangan ada disekitaran sini. Karena tadi tanahnya dia jatuh-jatuh terus sampai terasnya itu sudah terangkat,” imbaunya.
Gerak cepat oleh petugas gabungan TNI-POLRI, BPBD serta warga melakukan penimbunan lubang akibat longsor tersebut.
“Kami juga sudah hubungi kami punya Kalak, kami punya Kepala Pelaksana BPBD ini, diantisipasi, kami tadi sudah berembuk bersama Pak Kapolsek karena diragukan tadi akan turun, bisa bisa rumah itu dia akan jatuh, maka kita sepakati tadi kita ambilkan timbunan dari atas tadi untuk menimbun ini,” tutup La Dila.
(Ras)