MonitorSultra, BUTON – Penjabat Bupati Buton Drs. Basiran M.Si, menghadiri undangan acara pesta adat tahunan Mata’ano Santa yang digelar dipelataran Baruga Kelurahan Kombeli, Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, Sabtu, (10/9/2022) malam.
Pesta adat tahunan juga dihadiri antara lain, Ketua DPRD Buton Hariasi Salad, S.H, Sekda Buton Asnawi Jamaluddin, Kepolres Buton, AKBP Rudy Silaen, Asisten 1 Sekda Buton Alimani, Kabag Tapem Pemda Buton La Juara dan Lurah Pasarwajo.
Dalam sambutannya, Drs Basiran menyampaikan, Kelurahan Kombeli memiliki penduduk begitu banyak sekitar 4.000 jiwa. Untuk itu Ia menekankan Kabag Tapem untuk mengkaji supaya Kelurahan Kombeli diusulkan menjadi dua kelurahan.
“Untuk itu, Pak Kabag Pemerintahan untuk mengkaji dan mengusulkan Kombeli untuk dimekarkan menjadi 2 kelurahan. Tentu saja ini butuh dukungan dan bantuan masyarakat,” kata Basiran.
Selain itu, Drs. Basiran, juga mengimbau kepada masyarakat Kombeli untuk tetap mempertahankan budaya seperti pesta adat sebagai tradisi turun temurun yang diwariskan para leluhur.
“Ini sebuah budaya yang harus kita pertahankan secara terus menerus tanpa tergerus oleh zaman. Untuk itu kepada seluruh Tokoh Adat untuk mempertahankan ini sebagai warisan leluhur yang harus terus dilaksanakan setiap tahun,” pintahnya.
“Karena ini salah satu bentuk kekayaan budaya yang dipertahankan. Kalau perlu kita daftarkan di Kementerian Hukum dan HAM sebagai warisan budaya non benda,” sambungnya.
Sementara itu, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Sultra, Muh. Ilyas Abibu, S. E, membacakan sambutan Gubernur H. Ali Mazi, S.H dalam menyambut baik dan mengapresiasi pelaksanaan pesta adat masyarakat Kombeli sesuai dengan visi misi Pemprov Sultra.
“Acara ini sejalan dengan visi dan misi pemerintah Provinsi Sultra dalam konteks pembangunan Sultra tentang pelestarian nilai-nilai budaya,” kata Ilyas menirukan sambutan Gubernur Sultra.
Gubernur berharap, lanjut Ilyas, agar pemerintah dan masyarakat Buton untuk lebih giat mempromosikan keragaman budaya dan adat istiadat masyarakat Buton pada dunia luar. Sebab pesta adat seperti ini merupakan salah satu potensi pariwisata yang dapat menjadikan lokomotif pembangunan daerah.
Kesempatan yang sama juga disampaikan Kapolres Buton, AKBP Rudy Silaen S.H. Ia mengatakan perbedaan dan keragaman dalam masyarakat tidak terlepas dari adat. Adat selalu membawa kebaikan. Tokoh-tokoh adat adalah panutan dalam masyarakat sehingga patut untuk dicontoh.
“Untuk itu mari kita jadikan adat untuk menjaga keamanan dan ketertiban dalam masyarakat,” imbaunya.
Informasi tambahan, kegiatan itu juga dirangkaikan dengan penyerahan pengalihan pengelolaan Aset Pemkab Buton dari Sekertriat Daerah oleh Penjabat Bupati Buton kepada Pemerintah Kelurahan Kombeli, untuk digunakan sebagai fasilitas umum oleh masyarakat Kombeli.
Editor: Rasmin Tara.