banner 200x800
banner 200x800

Didampingi Ketua 1 TP-PKK, Pj Bupati Buton Resmikan Puskesmas Siotapina, Syafaruddin Ucapkan Terimakasih ke Kajari Buton

Example 120x600
banner 468x60

MonitorSultra.Com, BUTON – Penjabat Bupati Buton Drs. Basiran, M.Si didampingi Ketua 1 TP-PKK sekaligus Bunda Paud dan Bunda Literasi Kabupaten Buton, Ny Deysi Natalia Rompas Basiran, S.H, meresmikan gedung baru Puskesmas Siotapina, Kecamatan Siotapina, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, tepatnya di Desa Matanauwe, Rabu (27/1/202).

Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita oleh Ketua 1 TP-PKK Kabupaten Buton, Ny. Deisy Natalia Rompas Basiran, S.H.

Hadir pula, Kajari Buton Ledrik V.M Takaendengan, Dandim 1413/Buton Arm. Muhammad Faozan, Sekda Buton Asnawi Jamaluddin, S.Pd,. M.Si, Camat Siotapina, para Kades, para Kapus dan para tokoh se-Kecamatan Siotapina.

Drs. Basiran dalam sambutannya menyampaikan, pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang guna mencapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya atau optimal sehingga setiap orang dapat berproduktif secara sosial ekonomi termasuk masyarakat di Kabupaten Buton.

Guna mencapai hal tersebut, kata Basiran, maka Pemerintah Kabupaten Buton terus berupaya semaksimal mungkin melakukan pemenuhan sarana dan prasarana kesehatan termasuk yang kita resmikan pada hari ini adalah pemenuhan gedung pelayanan Puskesmas Siontapina yang representatif sesuai dengan standar peraturan menteri kesehatan nomor 43 tahun 2019 tentang puskesmas.

“Saya berharap agar dengan adanya gedung baru Puskesmas Siontapina ini dapat memberikan semangat baru kepada semua petugas kesehatan Puskesmas Siontapina dalam memberikan pelayanan kesehatan masyarakat yang terbaik termasuk peningkatan kedisiplinan pegawai,” katanya.

Pada kesempatan itu, Kepala BPKAD Sultra ini menyerahkan 1 unit Mobil Ambulance kepada Kapus Waoleona. Ia berharap agar dengan adanya Mobil Ambulance ini dapat meningkatkan layanan kesehatan masyarakat baik dalam dan luar gedung utamanya dalam layanan rujukan kepada masyarakat yang membutuhkan rujukan ke Rumah Sakit.

Tak hanya itu, Basiran juga meyerahkan alat USG secara simbolis kepada 11 Puskesmas yang ada di Kabupaten Buton. Sebelumnya, oleh Pemkab Buton sudah menyerahkan alat USG kepada 4 Puskesmas pada 2022 lalu sehingga, alat USG telah lengkap untuk 15 Puskesmas se-Kabupaten Buton.

”Saya berharap dengan adanya alat USG ini dapat meningkatan layanan kesehatan kepada ibu- ibu hamil se-Kabupaten Buton utamanya deteksi dini risiko selama kehamilan dan penanganan cepat risiko tersebut, sehingga kita dapat segera menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di wilayah Kabupaten Buton,” harapnya.

“Saya berharap sarana dan prasana tersebut dapat dijaga dan dirawat dengan sebaik- sebaiknya sehingga dapat dipakai dalam jangka waktu yang lama,” sambungnya.

Lebih lanjut, Basiran mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten Buton pada tahun anggaran 2023 ini telah mengucurkan anggaran Jaminan kesehatan daerah atau Jamkesda dan layanan BPJS sebesar Rp14 miliar, hal ini meningkat 100 persen dibandingkan tahun 2022 yang lalu hanya Rp7 miliar sehingga saat ini status layanan BPJS kita adalah Uhc (Universal health coverage) yang bermakna bahwa masyarakat Kabupaten Buton seluruhnya sudah terlindungi dalam layanan BPJS.

“Untuk itu saya berharap kepada masyarakat yang tidak mampu yang ber KTP Buton segera melapor kepada kepala desa/lurah setempat untuk difasilitasi pendaftaran BPJS nya melalui Dinas Sosial Kabupaten Buton. Semua ini kita lakukan dalam rangka untuk memberikan jaminan perlindungan kesehatan bagi masyarakat di Kabupaten Buton yang sama kita cintai ini,” ujarnya.

Selain itu, kata Basiran, beberapa program strategis saat ini seperti percepatan penurunan stunting. Dia berharap dukungan dari semua stekholder dalam aksi konvergensi atau keterpaduan dalam upaya percepatan penurunan stunting karena apabila anak-anak atau generasi kita stunting akan berdampak pada tingkat kecerdasan anak-anak kita sehingga kita akan sulit untuk mencapai indonesia emas 2045 nantinya.

“Untuk itu saya berharap kita memberikan perhatian pemenuhan gizi anak- anak kita mulai remaja putri, ketika hamil, melahirkan, setelah melahirkan, bayi dan Balita. Manfaatkan pekarangan atau halaman rumah kita untuk bercocok tanam maupun memelihara unggas untuk pemenuhan gizi di tingkat keluarga kita semua,” harapnya lagi.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Buton, Syafaruddin, S.Km,. M.Kes dalam laporannya menyebutkan bahwa, pembangunan gedung baru Puskesmas ini menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) 2022 sebesar Rp3,6 miliar, sementara 1 unit Ambulance Puskesmas Waoleona lengkap dengan peralatannya menggunakan Dana Alokasi Umum (DAU) a2022 sebesar Rp450 juta.

Sedangkan 12 unit alat USG merupakan bantuan dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, dari 12 unit tersebut 11 unit untuk Puskesmas dan 1 unit untuk Klinik Kesehatan Dnas Kesehatan Kabupaten Buton, tepatnya di Takawa, Pasarwajo.

“Semua sarana dan prasarana diatas dapat terwujud karena adanya dukungan atau support yang begitu besar dari bapak pj. Bupati Buton untuk itu mari kita berikan applaus yang meriah kepada Bapak Pj. Bupati buton,” ajaknya.

Menurutnya, Penjabat Bupati Buton, Drs. Basiran selalu berkomitmen dalam memajukan layanan kesehatan di Kabupaten Buton.

“Ini termasuk dukungan dari Forkopimda Kabupaten Ketua DPRD Kabupaten Buton bersama anggota, bapak Dandim, Bapak Kapolres, Bapak Kajari dan Ketua Pengadilan Negeri dan Ketua Pengadilan Agama serta Sekda Kabupaten Buton,” sebutnya.

Bahwa pembangunan gedung baru, lanjut Syafaruddin, Puskesmas Siontapina masuk dalam salah satu dari 10 proyek terbesar di Kabupaten Buton sehingga dalam pelaksanaan pembangunannya mendapatkan pendampingan hukum dari Kejaksaan Negeri Buton, sehingga proyek ini dapat berjalan lancar dan sukses.

“Untuk itu mari kita beri applaus yang meriah buat bapak Kajari Buton dan untuk itu kami mengucapkan terima kasih,” ucapnya.

Pada kesempatan itu pula, Syafaruddin mewakili rekan-rekan tenaga
Kesehatan se-Kabupaten Buton terus membutuhkan dukungan dari bapak Pj Bupati Buton dalam mendukung program-program dibidang kesehatan, guna mencapai tujuan pembangunan kesehatan yaitu mencapai derajat kesehatan yang optimal baik itu layanan promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitatif.

“Pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih kepada kita semua yang telah hadir memenuhi undangan kami. Terima kasih kepada Kepala Puskesmas Siontapina dan staf dan semua pihak yang telah berkontribusi sehingga acara ini dapat berlangsung dengan sebaik baiknya dan mohon maaf apabila terdapat kekurangan didalamnya,” pungkasnya.

(Rasmin).

banner 300x250