MonitorSultra.Com, BUTON – Penjabat Bupati Buton meresmikan Galampa Wabula, tepatnya di Kecamatan Wabula, Kebupaten Buton, Sulawesi Tenggara Kamis, (26/1/2023).
Rombongan Penjabat Bupati Buton, tiba di Pelataran Galampa Wabula, Kecamatan Wabula disambut dengan Tarian Wure. Selain itu, rombongan Pj. Bupati Buton juga disuguhi Tarian Pajoge, Lariangi dan Silat oleh Perangkat Adat Wabula.
Di Galampa, perangkat Adat Wabula menobatkan Penjabat Bupati Buton, Drs. Basiran, M.Si sebagai Bhasarapu Wabula. Prosesi penobatan Bhasarapu Wabula itu ditandai dengan penyematan Kampuri oleh Waci, lalu dipakaikan sarung oleh Amanto Imamu Wabula dan dipakaikan Jubah oleh Amanto Parabela Wabula.
Turut hadir dalam peresmian itu antara lain, Kapolres Buton AKBP Rudy Silaen, S.H, SIK, Kepala Kejaksaan Negeri Buton Lederik V.M Takaendengan, S.H,. M.H, Anggota DPRD, Penjabat Eselon II dan lII, Kepala OPD Lingkup Pemda Kabupaten Buton, Tokoh Adat, Tokoh Agama dan Masyarakat Wabula.
Penjabat Bupati Buton Drs. Basiran, M.Si menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Adat Wabula terkhusus Amanto Parabela, Amanto Imamu dan seluruh Perangkat Adat yang telah memberikan atau menobatkan Pj Bupati Buton sebagai Bhasarapu Wabula.
Kepala BPKAD Sultra ini mengatakan, peresmian Baruga ini adalah merupakan bagian apresiasi dari Pemerintah Kabupaten Buton terhadap masyarakat Adat Wabula yang tumbuh dan berkembang yang merupakan karakteristik Budaya Buton yang turun temurun dari zaman Kesultanan sampai hari ini.
“Tentu harus kita pelihara baik-baik,” ajak Basiran, dalam sambutannya.
Mantan Asisten Tata Pemerintahan Provinsi Sultra ini mengharapkan apa yang dibangun hari ini bisa dipelihara dengan baik.
“Galampa merupakan tempat musyawarah dalam memutuskan sesuatu hal karna wilayah Wabula itu menjadi wilayah Hukum Adat yang patut kita lestarikan secara turun temurun sehingga dimanapun kita berada keturunan adat Wabula mengakui Adat Masyarakat ini,” pungkasnya.
(Ras)