MonitorSultra.Com, BUTON – Dalam rangka menghadapi Uji Kompetensi Siswa (UKS), Kepala Sekolah SMK Insan Ukhwan Kabupaten Buton menggelar rapat Bursa Khusus Kerja (BKK) tahun anggaran 2022-20223.
Rapat digelar di Aula Kantor Sekolah SMK Insan Ukhwan, tepatnya di Desa Wolowa, Kecamatan Wolowa, Senin (30/1/2023).
Hadir pula, pengurus BKK SMK Insan Ukhwan dan Wakasek urusan DU/DI SMK Insan Ukhwan.
Kepala SMK Insan Ukhwan, La Ode Syawaluddin, S.E menyampaikan rapat tersebut diselenggarakan guna mengevaluasi dan meminta sejauh mana peran pengurus BKK dalam hal penelusuran lulusan dan out put hasil dari penulusuran lulusan, sehingga akan menjadi acuan evaluasi untuk kembali memantapkan hasil lulusan yang produktif dalam menyongsong dunia kerja.
Ketua Pengurus Pusat F2K SMKS Indonesia ini menerangkan, sebagaimana di ketahui bahwa, roh SMK adalah menciptakan SDM yang sudah siap pakai.
“Maka tentunya kami juga, tentu terus melakukan upaya upaya guna bagaimana bisa menghasilkan lulusan yang siap pakai di dunia kerja,” ujar La Ode Syawaluddin dalam rilisnya, Selasa (31/1/2023.
Untuk itu, dalam rapat BKK tersebut La Ode Syawaluddin, mengimbau kepada para pengurus BKK SMK Insan Ukhwan untuk terus berupaya membangun kemitraan dan kerja sama dengan para DU/DI agar lulusan SMK Insan Ukhwan dapat terserap pada dunia kerja.
“Alhamdulilah saat ini lulusan dari sekolah ini hampir 80% telah berhasil dengan bekerja di berbagai perusahaan dan telah lulus di berbagai perguruan tinggi negeri maupun swasta ini tentu sangat menggembirakan,” kata mantan Ketua LSM LIRA Kabupaten Buton ini.
“Namum tetap kita tidak boleh berbangga karna ke depan tentunya makin besar tantangan yang di hadapi,” tambahnya.
Diakhir rilisnya, La Ode Syawaluddin berharap semoga tahun ini lulusan dari sekolah itu dapat kembali berhasil memasuki pasar kerja
“Ini adalah harapan terbesar saya sehingga slogan SMK BISA HEBAT, bisa kembali tercapai,” ucapnya.
“Dan saya pun berharap agar pemerintah dapat kembali membantu kami dalam pemenuhan PBM yang layak dan memadai karna saat ini 3 ruang belajar siswa dalam kondisi rusak berat, kami akan terus berbenah untuk sebuah pengabdian,” sambungnya.
Tak lupa juga, La Ode Syawaluddin yang juga sebagai Ketua Bidang organisasi PMI Kabupaten Buton ini mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak dan para Alumni SMK Insan Ukhwan yang telah mampu bersaing pada DU/DI.
Lebih lanjut, hal senada juga disampaikan Wakil Ketua BKK SMK Insan Ukhwan Marwanres Saporo S.Pd, bahwa meskipun pengurus BKK masih banyak kekurangan namum, pihaknya tetap selalu memantau perkembangan para lulusan SMK Insan Ukhwan Kabupaten Buton.
“Dan kami pun selalu membantu para lulusan yang sedang menghadapi kendala saat masuk pada DU/DI dan alhamdulilh permasalahan itu bisa terselesaikan dan insyaallah dalam upaya terus menghadapi pasar kerja maka pada Uji Kompetensi kali ini akan kami sesuaikan dengan kebutuhan dari DU/DI,” tutupnya.
(Rasmin)
