Hukrim  

Terduga Pelaku Pemukulan Oknum Anggota DPRD Buton Ditahan, Begini Motifnya

MonitorSultra.Com, BUTON – Satuan reskrim Polres Buton menahan FD (21) Terduga pelaku pemukulan terhadap oknum anggota DPRD Buton inisial S.

FD ditahan karena terbukti melakukan tindakan penganiayaan terhadap S, saat melintas di depan masjid Ambuau Togo pada Minggu 26 Maret 2023 lalu, sekira pukul 18.30 Wita.

“Jadi dari hasil pemeriksaan itu, langsung dilakukan penyelidikan oleh anggota, habis itu kita laksanakan gelar perkara dah naik ke tingkat sidik tu, sudah terang siapa pelakunya perbuatannya sudah terang ada tindak pidana disitu setelah itu dilakukan pendalaman anggota dapatlah cukup bukti pelakunya si A (FD-red) dan kami sudah amankan pelakunya,” kata Kasatreskrim Polres Buton, AKP Busrol Kamal, S.H., M.H kepada media ini, dikonfirmasi melalui telepon Senin (3/4/2023).

“Pelakunya itu kalau kita lihat kemarin itu laporannya ada dua tapi yang kami temukan bukti itu satu pelakunya,” sambungnya.

Motifnya, lanjut Busrol, adalah kesalah pahaman antara korban dan pelaku. Korban (S) saat melintas di TKP merasa seperti ada yang tersenggol, namun menurutnya bukan menyenggol tetapi ada yang sengaja memukuli kaca spion mobilnya.

“Kalau kita bicara motif itu sebenarnya pelaku itu, bermula dari persoalan kendaraan jadi si korban ini melintas di TKP cuman sepertinya ada yang tersenggol tapi pemahamannya korban bahwa bukan senggol tapi di pukul itu spion. Korban ini merasa bahwa dia tidak salah terus mau mengklarifikasi begitulah, jadi dari versinya korban dia pukul kaca spion nya, dari versinya pelaku ini, kan kamu yang salah dan tidak kenal siapa ini korban terjadilah penganiayaan itu sendiri,” ungkapnya.

“Jadi motifnya ini salah paham sebenarnya,” imbuhnya.

Dari hasil pemeriksaan awal, ungkap Busrol, pelaku saat melakukan penganiayaan itu tidak dalam kondisi mabuk atau dibawah pengaruh Miras, peristiwa itu murni kesalah pahaman saja.

BACA JUGA :  Pernah Ditikam, Ibu di Buton Ini Kembali Alami KDRT Suaminya

“Artinya dari hasil pemeriksaan awal itu tidak ada itu (kondisi mabuk-red) itu murni karena ada salah paham masing-masing gitulah, yang satu merasa bahwa ini yang salah ini mobil karena dia nyambar disana (TKP-red) terus yang mobil juga merasa dia dipukul dia punya spion,” sebutnya.

Ditanya, apakah yang melakukan pemukulan terhadap S itu adalah yang disenggol atau mungkin teman lainnya?

“Bukan dia malah (bukan yang disenggol-red), tetapi kan dia yang besar disana to, dia yang dewasa disana kan (FD-red) ada banyak anak-anak disitu kejadian itu, tapi dia yang besar, dia sebagailah, gimana lagi semangat kesetia kawanan begitu,” bebernya.

Setelah dilakukan gelar perkara masih kata Busrol, terhadap terduga pelaku, FD ditetapkan sebagai tersangka dan yang bersangkutan saat ini telah ditahan di Polres Buton.

“Sudah ditahan, sudah kita tetapkan tersangka melalui proses gelar dan kemudian yang bersangkutan itu sudah kita lakukan upaya paksa berupa penahanan,” tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, oknum anggota DPRD Kabupaten Buton, inisial (S) dipukuli oleh Orang Tak di Kenal (OTK) pada Minggu 26 Maret 2023, sekira pukul 18.30 WITA di Depan Masjid Desa Ambuau Togo, Kecamatan Lasalimu Selatan, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara.

Peristiwa itu dibenarkan oleh Kasatreskrim Polres Buton, AKP Busrol Kamal, S.H,. M.H.

“Waalaikum salam Iy dinda, kejadian hari minggu tanggal 26 Maret 2023 pukul 18.30 depan masjid desa Amboau togo kec. Lasalimu selatan kab Buton” kata Busrol melalui WhatsApp, saat dikonfirmasi awak media ini,” Kamis (30/3/202).

Adapun kronologi dalam peristiwa itu, saat korban (S) hendak melintas didepan masjid Ambua Togo, ketika itu kaca spion kendaraan korban dipukuli oleh OTK.

“Modus pelaku memukul kaca spion korban yg melintas, korban turun mendekati pelaku dengan mengatakan “ kamu tidak tahu saya “ akan tetapi pelaku langsung memikul korban pada bagian Muka sekaligus mengejar korban yg berusaha menyelamatkan diri,” ungkap Busrol.

BACA JUGA :  Penetapan Seleksi Administrasi Peserta Calon Sekda Buton Diumumkan, Berikut Namanya

Saat ini pihak Satreskrim Polres Buton tengah mendalami motif pelaku dan pelaku masih dalam proses penyelidikan.

“Untuk motif masih di dalami. Pelaku Dalam lidik,” tutupnya.

(Rasmin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.