MONITORSULTRA.com, Buton – Dinas Komunikasi Informasi dan Persandian Kabupaten Buton bersama Kementerian Kominfo RI kembali menyelenggarakan Bimbingan teknik (Bimtek) di Aula Dinas Kesehatan Gedung B Lantai I, Komplek Pusat Perkantoran Takawa pada Rabu, (29 /9/2021).
Bimtek itu membahas soal teknik penyusunan master plan smart city Kabupaten Buton tahap II yang sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) 37122 indikator kota cerdas.
Gerakan menuju smart city (kota cerdas-red) itu memiliki 80 indikator termasuk dari turunannya, diantaranya ekonomi, pendidikan, energi, lingkungan dan perubahan iklim, keuangan, pemerintahan, kesehatan, perumahan, populasi dan kondisi sosial, rekreasi, keamanan, limbah padat, olahraga dan budaya, telekomunikasi, transportasi, pertanian perkotaan/lokal dan ketangguhan pangan, perencanaan kota, Aimir limbah dan Air.
Berdasarkan indikator tersebut para perencana mengisi lembar kerja yang memuat 4 rencana aksi smart city yakni:
1. Pengembangan kebijakan dan kelembagaan.
2. Penguatan infrastruktur pendukung.
3. Penyediaan perangkat lunak/aplikasi pendukung.
4. Penguatan literasi
Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Kabupaten Buton, Ir. Sudirman berharap agar pelaksanaan bimtek tahap 2 ini dapat berjalan sukses sebagaimana pelaksanaan bimtek tahap 1 pada akhir Agustus 2021 lalu.
“Semoga seluruh perencana dapat mengikuti pelaksaan bimtek ini sampai akhir dari tahap 1 sampai nanti tahap 4 agar penyusunan masterplan smar city dapat terealisasi sesuai yang diharapkan,” harapnya.
Mantan Kadis Tenaga Kerja Kabupaten Buton ini, menyampaikan rencana pelaksanaan Bimtek tahap 3 dan tahap 4 akan di laksanakan pada akhir Oktober dan November mendatang.
Sementara itu, ketua tim ahli penyusunan master plan, Dr. Harya Damar Widiputra, ST M.Kom kembali menyampaikan kepada tim pelaksana teknis di daerah agar kiranya dalam penyusanan masterplan smart city dapat dibahas secara tuntas untuk merealisasikan Kabupaten Buton sebagai salah satu kota/kabupaten cerdas di Indonesia.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh masing-masing perencana OPD dilingkup pemerintah kabupaten Buton. Juga direncanakan akan berlangsung selama dua hari yakni (29/9) sampai (30/9/2021).
Editor: Rasmin Tara
