MONITORSULTRA.com, Buton – Bupati Buton Drs. La Bakry, membuka secara resmi sosialisasi pelaksanaan vaksinasi anak usia 6 sampai 11 tahun atau yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) yang ada diwilayah Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Pembukaan sosialisasi itu dilaksanakan di Gedung Wakaka, Kecamatan Pasarwajo, pada Senin, (24/1/2022) sekira pukul 14:15 WITA.
Orang nomor satu di Buton itu mengatakan, sosialisasi ini bertujuan agar seluruh masyarakat memahami terkait manfaat vaksinasi tersebut, juga untuk menepis informasi hoax yang berdampak ketidak maksimalnya pelaksanaan vaksinasi itu sendiri seperti yang diharapkan.
“Oleh karena itu kita mengundang juga dari Dinas Kesehatan provinsi untuk memberikan sosialisasi kepada kita semua pemahaman tentang keamanan dan kehalalan vaksinasi ini,” kata La Bakry saat mengawali sambutannya.
“Sehingga vaksinasi 6 sampai 11 tahun sesuai dengan arahan bapak presiden Menteri Kesehatan dan seluruh jajaran pemerintahan bisa kita laksanakan didaerah yang sama-sama kita cintai ini,” sambungnya.
Sosialisasi ini, lanjut Ketua DPD ll Golkar Buton itu, berkaitan dengan pelaksanaan vaksinasi anak usia 6 sampai 11 tahun, sebagai upaya untuk meningkatkan herd immunity kepada seluruh anak Indonesia utamanya masyarakat Buton, seperti arahan Presiden RI, Ir. Joko Widodo.
“Berkaitan dengan upaya meningkatkan herd immunity (kekebalan kelompok-red) kepada seluruh masyarakat Indonesia khususnya seluruh masyarakat Kabupaten Buton,” ujar La Bakry
Selain itu, dalam sambutannya Bupati Drs La Bakry, menyebutkan pada 2021 lalu capaian target vaksinasi tahap satu telah melampaui target yaitu 78 persen dari yang ditargetkan 70 persen.
“Jadi kita sudah secara nasional berdasarkan kajian fakta, data kependudukan yang wajib faksin di tahap pertama kita sudah mencapai 78 persen lebih,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Suami Delya Montolalu La Bakry ini menjelaskan, sesuai dengan sasaran vaksinasi di Kabupaten Buton yang ditargetkan ole Kementerian Kesehatan melalui data kependudukan elektronik itu sebesar 85 ribu. Namun pihaknya melakukan koordinasi kepada Kemenkes untuk melakukan perbaikan data.
Ternyata, masih kata La Bakry, yang ril data tersebut kurang lebih 68 ribu sasaran vaksin.
“Berdasarkan itu, maka capaian kita itu sudah lebih 78 persen kalau tidak salah,” sebutnya.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Ketua DPW Bapera Sultra ini tak lupa mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Forkopimda dan sejumlah stekholder yang ada di kabupaten Buton.
“Bahu membahu mengkoordinasikan arahan Bapak Presiden untuk capaian-capaian herd immunity seluruh Indonesia khususnya kita dikabupaten Buton kita bekerja terutama dari tenaga Medis Puskesmas luar biasa. Terimakasih,” ucapnya.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Buton, Syafaruddin berharap kepada seluruh stekholder yang sempat hadir pada kegiatan sosialisasi itu agar kembali melakukan edukasi kepada sasaran vaksin terutama terhadap orang tua murid.
“Disini kami mengundang para Kepala Puskesmas, Juru Imunisasi, para Dokter, Kepala Sekolah, para komite Sekolah Dasar, Madrasah Ibtidaiyah dan Komitenya , sehingga ini pesan-pesan yang ada disosialisasi Covid ini bisa dilanjutkan kemasyarakat utamanya ke orang tua murid,” harapnya.
Syafaruddin menyebutkan, pelaksanaan vaksin yang menggunakan jenis Sinovac ini direncanakan bakal launching pada Jum’at, 28 Januari 2022 oleh Bupati Buton Drs La Bakry.
“Namun apabila ada teman-teman Puskesmas maupun sekolah sudah ada yang siap sebelum waktu launching itu sudah bisa dilaksanakan pelayanannya untuk percepatan pencapaian target,” ujarnya.
Sasaran yang ditargetkan dalam vaksin itu , lanjut Syafaruddin, sebanyak 14.250 vaksin, lebih dari yang ditargetkan dari Kemenkes.
“Kita kalau sasaran dari Kemenkes kalau tidak salah sekitar 14.176 namun dari sasaran pendataan ril itu sekitar 14.250 lebih tinggi sasaran ril kita,” tandasnya.
Sebagai tambahan, sebelum menyampaikan sambutanny Bupati Buton bersama sejumlah Forkopimda terlebi dulu melakukan penyerahan 14 Laptop kepada 14 perwakilan tenaga medis masing-masing Puskesmas yang ada di wilayah Kabupaten Buton.
Hadir dalam sosialisasi tersebut diantaranya, Wakil Bupati Buton Iis Elianti, Sekda Buton La Ode Zilfar Djafar, Kapolres Buton AKBP Gunarko, Dandim 1413/Buton Letkol ARM Muhammad Faozan, Kajari Buton Ledrik Takaendang, Dirut RSUD Buton Ramli Code, Kadis Pendidikan Harmin, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Buton Delya Montolalu La Bakry, nara sumber Dinkes Sultra Kartina, dan Dokter ahli anak RSUD Baubau Muhammad Hayun.
Penulis: Rasmin Tara