banner 200x800
banner 200x800

Hadiri Penyerahan Sertifikat Tanah, Bupati La Bakry singgung Soal Minyak Goreng

Example 120x600
banner 468x60

MonitorSultra.Com, BUTON – Bupati Buton menghadiri langsung penyerahan sertifikat aset milik Pemkab Buton dan sertifikat untuk rakyat melalui program redistribusi tanah tahun 2021, di Gedung Wakaka Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, Kamis, (17/3/2022).

Penyerahan aset sertifikat Pemda oleh BPN Buton sebanyak 50 bidang dan sertifikat untuk rakyat sebanyak 1.500 bidang tanah dari program redistribusi tahun 2021.

Acar itu juga dirangkaikan dengan pisah sambut Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Buton, dari Tageli Lasse kepada Yusuf.

Dalam sambutannya, Bupati Buton Drs La Bakry mengatakan, sertifikat yang sudah diberikan diharapkan dapat ditanami dengan tumbuhan yang bermanfaat seperti Pohon Kelapa.

“Oleh karena itu sertifikat yang sudah diterima usahakan jangan hanya dikasi tumbuh tanaman liar, kasi tanaman yang bermanfaat, kelapa salah satunya,” ujarnya.

“Ini mumpung sudah ada lahan jangan sia-siakan, mau 2 pohon biarkan tanami,” sambungnya.

Saat ini, menurut politisi Golkar itu, masyarakat Kabupaten Buton sedang kesulitan minyak goreng. Untuk itu, La Bakry menyarankan agar lahan kosong yang sudah ready dapat ditanami Pohon Kelapa.

“Hari ini kita kesulitan juga Minyak Kelapa, makanya saya suruh tanam kelapa, mudah-mudahan yang hadir ini ada yang dapat Kelapa kemarin, kalau tidak ada minta lagi,” tutur La Bakry.

Karena lanjut Ketua DPW Bapera Sultra ini, kedepan Pemda Buton bersama masyarakat membangun komitmen terhadap ketahanan pangan diinternal wilayah Kabupaten Buton melalui program redistribusi tanah.

“Sehingga secara komunal pemerintah dan juga masyarakat daerah Kabupaten Buton tahan terhadap guncangan-guncangan seperti saat ini,” kata La Bakry.

Untuk itu, La Bakry berharap kepada masyarakat yang sudah menerima sertifikat agar lahan kosong yang ready dapat dimanfaatkan seperti menanam Kelapa, jangan lagi menunggu dari pemerintah untuk memberikan bantuan bibitnya.

“Memang kita punya Sumber Daya Alam cukup, Kelapanya banyak sekali. Tapi kurang untuk home industri makanya kita galakan menanam, supaya industri bisa masuk ke daerah kita,” ungkapnya.

Kalau itu dilakukan, masih kata La Bakry, maka upaya yang dilakukan oleh pemerintah baik pusat maupun daerah tidak sia-sia yakni meningkatkan ketahanan pangan sekaligus peningkatan ekonomi masyarakat.

“Pemerintah melalui Bapak Presiden (Ir. Joko Widodo), Gubernur dan seterusnya itu memprogramkan redistribusi lahan ini untuk meningkatkan ketahanan pangan sekaligus ekonomi masyarakat,” harapnya.

Pada kesempatan itu, Bupati Buton, Drs La Bakry, mewakili seluruh jajaran pemerintahan dan masyarakat Kabupaten Buton mengucapkan terimakasih kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Kepala Kantor BPN Buton yang baru saja diganti, Tageli Lasse dan seluruh jajarannya.

Kerena menurutnya, selama menjabat sebagai wakil Bupati hingga menjadi Bupati Buton yang terbaik berkoordinasi dalam rangka memenuhi hak-hak masyarakat adalah kepempimpinan Pak Tageli Lasse.

“Mudah-mudah yang berikutnya (Yusuf-red) bisa memantapkan lagi koordinasi itu sehingga hak-hak masyarakat bisa kasih,” kata La Bakry.

Lebih lanjut, ucapkan terima kasih juga kepada seluruh jajaran Forkopimda Kabupaten Buton dan Kepala Bidang Penataan dan Pemberdayaan Kantor BPN Wilayah Sultra, diharapkan seluruh komponen pemerintahan dapat bersinergi dengan baik.

“Untuk memberikan yang terbaik untuk rakyat Buton yang sama-sama kita cintai,” tutup La Bakry.

Sementara itu, Kakanwil Sultra melalui Kepala Bidang Penataan dan Pemberdayaan Kantor BPN Wilayah Sultra, Tomi Jumakawae A. Menyampaikan pesan kepada masyarakat agar sertifikat yang sudah dimiliki dijaga dengan baik, jika itu hilang maka prosesnya menjadi sulit.

“Pesan dari bapak Kakanwil, hati – hati sertifikat ini disimpan baik-baik jangan sampai hilang, karena kalau sudah hilang prosesnya menjadi susah,” kata Tomi dalamnya sambutannya.

Tak hanya itu, Tomi menyarankan, jika sertifikat sampai dijaminkan ke Bank diupayakan harus yang bersifat produktif jangan konsumtif.

“Untuk menambah modal usaha supaya nanti penghasilannya lebih meningkatkan lagi, jangan untuk beli-beli barang yang tidak dibutuhkan,” sarannya.

Lebih lanjut, mewakili Kakanwil Sultra dan seluruh jajarannya, Tomi menghanturakan apresiasi kepada seluruh jajaran Pemerintahan Kabupaten Buton dan Forkopimda yang telah membangun sinergi dengan Badan Pertanahan Kabupaten Buton.

“Sehingga program-program redistribusi tanah yang menjadi kewajiban atau tanggungjawab Kabupaten Buton pada tahun 2021 berjalan dengan lancar dan sukses, terimakasih Pak Bupati Pak Ketua DPRD, para pimpinan OPD,” pungkasnya.

Diketahui, penyerahan sertifikat untuk rakyat tersebut terbagi dalam 5 desa yaitu Desa:

1. Mantowu, 503
2 . Bungi, 117
3. Umalaoge, 305
4. Mopano, 125
5. Bonelalo, 450

Turut hadir dalam acara penyerahan tersebut diantaranya, Ketua DPRD Kabupaten Buton Hariasi Salad, mewakili Polres Buton, Dandim 1413/Buton Letkol ARM Muhammad Faozan, mewakili Kajari Buton, Seluruh kepala OPD Buton dan dan Para Kades.

Penulis: Rasmin Tara

banner 300x250