MONITORSULTRA.com, Buton – Pelaku pembakaran Mobil milik La Sahari akhirnya bersepakat damai dengan pihak Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) PT. Persero Pertamina Pasarwajo, Kabupaten Buton Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Kamis, (21/10/2021) sekira pukul 13:00 WITA.
Kesepakatan itu dimediasi langsung oleh Kapolres Buton AKBP Gunarko di damping Kasatreskrim, AKP Aslim.
Disaksikan Hamza Zaman dan Sri Iriyanti, La Jena, selaku pihak II yang membakar mobil tersebut, meminta maaf kepada pengawas SPBU Irman Budiarjo, selaku pihak I.
Pihak II, dalam surat pernyataannya itu meminta maaf dan tidak mengulangi lagi perbuatannya yang dapat menimbulkan bahaya umum baik terhadap pihak I dan pihak lain.
Lantas, pihak II menerima permohonan maafnya dan tidak merasa keberatan lagi atas apa yang pernah dilakukan oleh La Jena.
“Iya saya maafkan, kasian bapak ini masih kerja juga,” kata Arafat, selaku perwakilan dari SPBU.
Kapolres Buton AKBP Gunarko, secara tegas mengingatkan kembali kepada La Jena untuk tidak melakukan lagi perbuatannya terutama meminum minuman keras (Miras), karena menurutnya selain menimbulkan kriminal juga dapat merusak organ tubuh.
“Saya harapkan itu, jauhi minum-minuman keras kasi tau juga keluarganya jangan jauhi minuman keras,” katanya, saat mediasi di ruang kerjanya, Kamis, (21/10/2021).
“Karena itu dapat merusak tubuh kita, walaupun lama prosesnya,” sambungnya.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Buton, AKP Aslim, mengungkapkan motif dari pelaku karena mabuk akibat minuman keras membuat pelaku berani melakukan pembakaran itu.
“Motifnya karena mabuk, hingga tidak kontrol lagi,” ungkapnya.
Sebelumnya, pada Rabu, 13 Oktober 2021 sekira pukul 16:00 WITA, telah terjadi kesalahpahaman antara La Jena dan pihak SPBU. Saat itu La Jena hendak mengantri untuk mengisi BBM di SPBU Pasarwajo, tak lama kemudian La Jena menyalahkan korek Api dan langsung mengarahkan ke lobang tangki Mobil milik La Sahari sehingga menimbulkan kebakaran. Beruntung Api tersebut berhasil dipadamkan oleh petugas SPBU.
Lebih lanjut, pemilik Mobil, La Sahari saat dikonfirmasi mengatakan, saat ini kondisi mobil yang dibakar itu sudah kembali normal setelah dilakukan perbaikan oleh pelaku.
”Kondisi mobil saya sudah bagus, La Jena yang perbaiki di Bengkel, ongkos perbaikannya semua dia sendiri yang tanggung ,” katanya melalui telepon, Kamis, (21/10/2021).
Untuk melihat surat pernyataan damai tersebut silahkan klik gambar dibawah ini.
Penulis: Rasmin Tara.
