MonitorSultra, BAUBAU – Kota Baubau memperoleh peningkatan status kota tahun 2001, yang sebelumnya merupakan Ibukota Kabupaten Buton. Peringatan Hari jadi Kota Baubau 2022 dikemas “Haroana Baubau”.
“Saya sebagai Pj. Bupati Buton, atas nama masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Buton mengucapkan Dirgahayu Baubau yang ke-481 dan Hari jadi ke-21 Kota Baubau sebagai daerah otonom,” demikian kata Pj. Bupati Buton, Drs. Basiran, M.Si saat menghadiri Upacara Peringatan HUT kota Baubau, Senin, (17/10/2022) di Lembah Hijau Kota Baubau.
Saat menghadiri upacara itu, Pj. Bupati Buton, membuka ucapan selamat dengan menyapa warga Kota Baubau. “Tuapa lele miana Baubau?” yang berarti “Bagaimana Kabar Warga Baubau?
Dalam upacara peringatan HUT kota Baubau tersebut, Pj. Bupati Buton mengenakan pakaian kebesaran Adat Buton Dolomani.
“Mari kita sukseskan Haroana Baubau, semoga Kota Baubau semakin maju, akomodatif dan berkalaborasi dengan semua elemen masyarakat, termasuk masyarakat Kabupaten Buton menuju Baubau yang maju dan Sejahtera,” ajaknya.
Tak hanya itu, menggunakan bahasa Wolio Kota Baubau, Kepala BPKAD Sultra ini juga mengajak semua warga untuk saling membantu dan bersatu membangun daerah Kota Baubau yang sejahtera.
“Taposasangu, Tapohambahamba toymalapeakana lipu. Lipu Baubau adalah lipu yang sejahera,” ucap Basiran (bahasa Wolio).
Pada upacara HUT Kota Baubau peserta upacara tersebut mengenakan pakaian adat Buton. Uniknya lagi, bahasa yang digunakan pun menggunakan bahasa Wolio yang kemudian diterjemahkan ke Bahasa Indonesia.
Sebelum upacara dimulai, diawali dengan pembacaan Sejarah Kota Baubau dan Pemimpin-pemimpin di Sulawesi Tenggara juga sejarah Baubau yang dulunya merupakan Ibukota Kabupaten Buton, sebelum akhirnya menjadi daerah otonom.
Pada kesempatan itu, Walikota Baubau, Laode Ahmad Monianse dalam sambutannya mengucapkan terimakasih untuk seluruh pihak yang telah berpartisipasi untuk HUT Kota Baubau tahun ini.
Lebih lanjut, Monianse menjelaskan kegiatan bersejarah ini adalah momentum mengingatkan sejarah pahlawan terdahulu sehingga karya pembangunan yang telah diupayakan oleh pemerintahan yang dilihat dari prestasi dan penghargaan yang telah di peroleh menjadi warisan buat anak cucu di masa mendatang.
Perayaan HUT dengan tagline “Haroana Baubau” itu juga, kata Walikota merupakan filosofi untuk menjadi tarikan partisipatif seluruh masyarakat daerah itu untuk terlibat dengan saling bersatu, saling menopang, saling berkolaborasi untuk kebaikan negeri.
Turut hadir dalam upacara tersebut Walikota Ternate, Bupati Konawe, Pj Bupati Buton Tengah, Asisten Pemerintahan Kabupaten Gunung Kidul, Mantan Walikota Baubau Amirul Tamim, mantan Bupati Buton, Ir. HLM. Sjafei Kahar, MSI, Mantan Wakil Walikota Baubau Hj. Maasa Manarfa, dan seluruh Forkopimda Baubau.
(Ras)
