Hadiri Wisuda Santri dan Tahfidz di Kapontori, Pj Bupati Buton Ajak Masyarakat Perhatikan Anak Yatim Piatu

MonitorSultra.Com, BUTON – Pj Bupati Buton, Drs. Basiran, M.Si. bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Buton, Asnawi Jamaluddin, S.Pd., M.Pd. mengadiri pelaksanaan Widuda Santri dan Tahfidz Binaan 9 Penyuluh Agama Islam Non PNS Kecamatan Kapontori di Pelataran Kantor Kecamatan Kapontori, Watumotobe, Senin (30/1/2023).

Kegiatan ini bertemakan “Dengan Momentum Wisuda Santri dan Tahfidz Kita Bangun Generasi Qur’ani dan Bertqwa” dengan jumlah wisudawan 192 orag yang terdiri dari 186 santri dan 6 tahfidz tersebar di 11 desa dan 2 kelurahan di Kecamatan Kapontori.

Pj Bupati Buton pun mengucapkan terima kasih kepada orang tua santri karena telah memmbing anak-anaknya sehingga berhasil wisuda.

“Saya sangat bahagia dan terharu, tapi selain itu yang bahagia adalah ibu-ibu dan bapak-bapak karena anak-anaknya sudah di wisuda santri dan wisuda tahfidz Al-Qur’an. Tentu rasa bahagia ini tidak akan mungkin mampu dan mau belajar jika tidak ada dorongan dari orang tua,” kata Basiran.

“Ini adalah momen yang paling baik di saat anak-anak kita wisuda santri, karena mereka ini adalah yang membawa Bapak/Ibu tidak disiksa di alam kubur dan yang membawa Bapak Ibu masuk surga,” lanjut Basiran.

Basiran juga mengajak masyarakat untuk memperhatikan anak yatim piatu yang hanya tinggal dengan keluarganya. Karena mereka juga adalah tanggung jawab kita bersama. Kepedulian kita terhadap anak generasi bangsa ini sangat penting.

Mantan Camat Betoambari ini juga mengungkapkan telah membangun sebuah pondok tahfidz Qur’an di Pasarwajo bersama Sekretaris Daerah dan Kepala Kantor Kementerian Agama Buton.

“Saya dan Pak Sekda bersama Kemenag Buton, kita nawaitu, kita berniat di jalan Allah sehingga ke depan kita tidak susah lagi cari tahfidz-tahfidza untuk Kabupaten Buton,” ungkap Kepala BPKAD Sultra itu.

BACA JUGA :  Tragis, Buaya Menerkam Seorang Anak SMP di Buton

Orang Nomor Satu di Buton ini juga berharap kepada para santri agar menjaga hafalannya dan selalu menerapkan janji santri sehingga menjadi cahaya di lingkungan masyarakat.

“Saya harapkan, saya titipkan anak-anak ini kepada Bapak/Ibu semuanya. Kepada Kepala Desa, kepada Pak Camat jangan biarkan hafalan dan pemahaman membaca Al-Qur’an ini hilang karena lingkungan yang tidak mendukung dan saya berharap kepada semua anak-anaku agar diterapkan janji santrinya,” harapnya.

Diakhir sambutannya Basiran mengatakan, dengan kehadiran para tahfidz Qur’an dapat membuat Kabupaten Buton dirahmati oleh Allah SWT.

“Mudah-mudahan dengan kehadiran tahfidz-tahfidz Qur’an menjadikan negeri Butuni ini negeri yang di rahmati Allah sehingga rezeki berlimpah keluar dari bumi Butuni dari laut Butuni untuk kesejahteraan masyarakat,” tutup Basiran.

(Ras)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.