MonitorSultra.Com, BUTON – Pj. Bupati Buton, Drs. Basiran, M.Si menghadiri Upacara Peringatan HUT Sultra ke-59 yang digelar di Lapangan Upacara Kantor Gubernur, Kendari. Kepala Daerah di bumi penghasil aspal alam terbesar di dunia itu, hadir bersama bupati dan walikota se-Sultra pada, Kamis 27 April 2023.
Gubernur Sulawesi Tenggara, H.Ali Mazi S.H bertindak sebagai Inspektur Upacara dalam memperingati Hari Ulang Tahun Provinsi Sulawesi Tenggara Ke-59 tersebut.
Hadir pula, Sekretaris Daerah Kabupaten Buton, Asnawi Jamaluddin, S.Pd, M.Si, Asisten Administrasi Tata Pemerintahan dan Kesara Sekda Kabupaten Buton, Alimani, S.Sos, M.Si, Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Buton Murad, STP, Para Kepala OPD Lingkup Pemkab Buton, Kepala Bagian, Camat dan Kepala desa/lurah.
Ali Mazi dalam sambutannya mengucapkan Alhamdulillah, tepat hari ini Sultra telah genap berusia 59 tahun, dengan berbagai catatan sejarah dan capaian atas pembangunannya.
“Bahwa catatan sejarah serta capaian pembangunan yang kita saksikan dan rasakan hingga saat ini, tidak lepas dari upaya dan kerja keras para pendahulu kita. Olehnya itu, mari dengan penuh rasa hormat, untuk tidak henti-hentinya kita menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada mereka (tokoh pejuang berdirinya Provinsi Sulawesi Tenggara, para mantan gubernur, penjabat gubernur, mantan wakil gubernur, para tokoh Sultra yang telah mendedikasikan dirinya untuk daerah Sultra. Semoga kerja keras dan sumbangsih mereka, tercatat sebagai amal kebaikan masing-masing dan mendapatkan balasan pahala yang selayaknya,” ucap Ali Mazi.
Orang nomor satu di Bumi Anoa itu juga menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pemerintah pusat yang telah mendukung pembangunan di wilayah Sulawesi Tenggara.
“Bagi kita selaku penikmat hasil kerja keras dan karya para pendahulu, untuk melanjutkan hal-hal positif yang telah dicapai dalam pembangunan daerah Sultra. Hal penting saat ini dan kedepan, adalah kita harus memiliki kesadaran kolektif, bahwa meskipun kita berbeda suku, budaya, agama, dan status sosial, termasuk berbeda pandangan politik, tetapi kita harus terus bersatu dalam keberagaman, dilandasi oleh pemikiran dan semangat Aku Bangga menjadi Anak Sultra, Bangga membangun daerah Sultra. Kebanggaan tersebut, termanifestasi dalam sebuah komitmen untuk terus meningkatkan peran dan kontribusi positif, sesuai dengan kapasitas masing-masing, demi mendorong kemajuan Sulawesi Tenggara ke arah yang lebih baik dimasa kini dan masa yang akan datang,” katanya.
Namun demikian, lanjut Ali Mazi, dibalik capaian kemajuan yang ada, kita tidak boleh menutup mata, bahwa masih banyak yang perlu kita benahi dan tingkatkan, masih banyak pekerjaan rumah yang harus kita selesaikan dalam rangka memenuhi harapan masyarakat. Persoalan inflasi, kemiskinan ekstrem, pencegahan dan penurunan stunting, serta permasalahan sosial lainnya, terlebih adanya ancaman krisis pangan, krisis energi dan krisisi keuangan global, harus terus menjadi perhatian serius kita bersama.
Ketua DPW Partai Nasdem Sultra ini menegaskan, tugas kita semua selaku pemangku amanah pembangunan di Sultra bersama seluruh masyarakat untuk terus bersinergi, bekerja keras dan berikhtiar cerdas dalam mengelola dan mengembangkan potensi sumber daya manusia dan sumber daya alam, mendorong peningkatan investasi dengan tetap mengedepankan nilai-nilai kearifan lokal dan prinsip pembangunan berkelanjutan, serta merawat sikap konsisten dalam pencapaian target semua sektor pembangunan.
“Sebentar lagi bangsa Indonesia, termasuk kita di Provinsi Sultra menyelenggarakan hajatan nasional (pesta demokrasi) Pemilu tahun 2024. Untuk itu, mari bersama menjaga stabilitas politik dan kemanan, demi suksesnya Pemilu tahun 2024 untuk keberlanjutan pembangunan bangsa dan negara kita tercinta dimasa mendatang,” imbaunya.
Pada kesempatan itu, Gubernur Sultra menyerahkan penghargaan Tanda Kehormatan Satya Lancana Karya Satya pada 6 ASN yang telah mengabdi selama 10 tahun, 20 tahun dan 30 tahun.
Selain itu, upacara juga dirangkaikan dengan audiens bersama para camat, lurah dan kepala desa.
Tak hanya itu, perayaan HUT ke-59 Provinsi Sulawesi Tenggara juga diisi dengan aksi terjun payung. 5 anggota TNI Angkatan Udara dari Pasukan Khas yang diangkut pesawat Casa 212 yang terjun dari ketinggian 5 ribu kaki. Lima penerjun mendarat tepat di lapangan upacara Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara.
Aksi demo udara 3 pesawat Sukhoi 2730 TNI Angkatan Udara Lanud Hasanuddin Makassar menutup Upacara Perayaan HUT Sultra tersebut. Tiga pesawat tempur TNI itu melakukan fly pass di atas lapangan upacara kantor gubernur disaksikan para peserta upacara.
Informasi tambahan, dihari yang sama Pj Bupati Buton juga menghadiri Rapat Paripurna HUT Sultra ke-59 di Aula Bahteramas Kantor Gubernur Sultra(***).