MonitorSultra.Com, BUTON – Pemerintah daerah Kabupaten Buton melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga menyerahkan dana hibah daerah kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, senilai Rp3 miliar.
Penyerahan itu dilakukan melalui penandatanganan Nota Pemberian Hibah Daerah (NPHD) pembinaan dan pengembangan olahraga prestasi yang digelar di Aula perkantoran Bupati Buton, Takawa, pada Kamis, (7/4/2022) sore.
Penandatanganan NPHD itu, juga dihadiri para Ketua Cabor, saksi-saksi, dan sejumlah OPD lingkup pemerintahan Kabupaten Buton.
Kepala Dinas Kepemudaan dan olahraga Kabupaten Buton, Abdul Zainudin Napa dalam laporannya menyampaikan, pemberian hibah tahun ini tidak seperti tahun-tahun sebelumnya sebab, pada tahun sebelumnya Pemda memberikan hibah itu langsung kepada lembaga penerimanya.
“Sejak tahun 2021 berdasarkan Permendagri 77 tentang pengelolaan keuangan daerah, hibah diberikan kepada dinas yang terkait, kalau hibah tentang sosial ya dinas sosial, kalau hibah Dinas
Kepemudaan ya, Dinas Kepemudaan dan Olahraga,” kata Zainuddin.
“Tapi mekanisme pengolahan keuangan harus menggunakan peraturan Menteri Keuangan,” sambungnya.
Sebelumnya, ungkap Zainuddin, oleh Pengurus KONI Kabupaten Buton pada November 2021 lalu telah mengajukan proposal permintaan anggaran sebesar Rp36 miliar, setelah diverifikasi oleh DPR kemampuan daerah dalam hal pembinaan keolahragaan hanya Rp3 miliar.
“Dan itu ditetapkan pada APBD Peraturan daerah nomor 18 pada bulan Desember tahun 2021,” sebutnya.
Diakhir laporannya, Zainuddin Napa berharap agar usai penandatanganan NPHD ini dana hibah tersebut dapat terealisasi dengan baik.
“Mudah-mudahan pada penandatanganan hibah ini dapat terealisas,” harapnya.
Pada kesempatan itu, Ketua KONI Buton L.M, Syamsir Siri Ikrami, dalam sambutannya mengatakan, walaupun tanpa ada dana hibah dari daerah untuk pembinaan Cabor, dengan kebesaran hati sebagai ksatria olahraga yang penuh semangat, pihaknya tetap melakukan pelatihan untuk para atlet.
“Saya lihat tidak ada yang pernah kecil hati, semua berjiwa besar, itulah seorang pecinta olahraga. Apalagi ini sudah ada dana mau kurang apalagi, yang malas-malas saya tidak akan kasih dananya,” ujar La Cili (sapaan akrab-red).
Selain itu, lanjut Syamsir, dengan dana hibah sebesar Rp3 miliar itu, pendaftaran wasit bakal dipusatkan di Kabupaten Buton. Soal itu, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Pemprov dan masing-masing Cabor.
“Jadi kita hadirkan, Kita tidak usah sewa wasit dari luar kita punya prodak sendiri yang diakui keabsahannya oleh negara,” kata Syamsir.
Sementara itu, Bupati Buton Drs. La Bakry, melalui Sekda Buton, La Ode Zilfar Djafar, menyampaikan, menyongsong iven Porprov tahun ini, apa yang menjadi amanah dari Pemda tentang penggunaan dana tersebut menjadi tujuan dan harapan kita untuk mencapai kesuksesan.
“Apa yang menjadi tujuan kita dan harapan kita dari pencapaian penggunaan dana yang telah dihibahkan mudah-mudahan semua kita bisa sukses membawa Buton kedepan yang lebih baik,” pungkasnya.
Penulis: Rasmin Tara
