Berita  

Melalui Kasi Intel, Azer J Orno, Kajari Buton Sosialisasikan “WA SARU”, Nuansa Kearifan Lokal

MonitorSultra.Com, BUTON – Kajari Buton, Ledrik Victor Mesak Takaendengan, S.H,. M.H, melalui Kasi Intel, Azer J Orno, S.H,. M.H, menyosialisasika aplikasi Wadah Adhyaksa Sahabat Guru (WASARU) di SMA N 1 Pasarwajo, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, Selasa, (2/8/2022).

Sosialisas tersebut i dihadiri sekitar 30 Guru dan para Kepala Sekolah.

Program bernuansa kearifan lokal ini merupakan terobosan Ledrik Victor Mesak Takaendengan, yang pada hari ini, 2 Agustus, tepat satu tahun menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri (KN) Buton. Ledrik diangkat sebagai Kepala KN Buton pada 2 Agustus 2021.

Sejak resmi dilaunching beberapa bulan lalu, Wadah Adhyaksa Sahabat Guru rutin disosialisasikan KN Buton, melalui Seksi Intelijen.

Akronim WASARU. Diawali kata “WA”, yang sejak ratusan tahun silam sampai saat ini banyak digunakan sebagai nama warga (perempuan) di jazirah Kepulauan Buton, wilayah eks Kesultanan Buton. Penduduk lokal juga kerap mengawali dengan kata “WA”, bila menyebutkan nama seorang perempuan dalam sebuah perbincangan.

Dalam sosialisasi WASARU itu, Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intel) Azer J Orno, memimpin langsung jajarannya.

“Hari ini kami menyosialisasikan WASARU, dan penggunaan aplikasi WASARU. Puji syukur disambut baik bapak ibu kepala sekolah dan guru yang kami hormati,” kata Kasi Azer usai sosialiasi.

Azer berharap, semoga melalui “WASARU”, Jaksa bersama para Insan Penggerak/Pegiat Pendidikan di Buton bisa senantiasa dalam kebersamaan, bersinergi. Khususnya dalam pencegahan pelanggaran hukum dalam bidang pendidikan.

Giat ini juga, KN Buton fokus memberikan pemahaman tentang pengelolaan dana Biaya Operasional Sekolah (BOS) yang baik. Juga Perpustakaan digital untuk para Guru, tentang pemahaman hukum.

Hadirnya WASARU juga diharapkan dapat berimplikasi dalam lebih meningkatkan mutu pendidikan, Sumber Daya Manusia (SDM) di Negeri Penghasil Aspal terbaik dan terbanyak di dunia ini.

BACA JUGA :  Target 50 Persen 2021 Ini, Kejari Buton Gelar Vaksinasi Berhadiah, Bupati Buton Beri Apresiasi

Selain WASARU, 14 program bernuansa kearifan lokal lainnya yang digagas Ledrik, antara lain: 1. LABUTON, 2. LASAMAJI, 3. LAPEGADI, 4. LAJADA, 5. LAHAJA, 6. LADUMA TIPIKOR, 7. LATINGLING, 8. LAABBU, 9. LAHUGA, 10. LAPEDI, 11. LAKASIDA, 12. WA SARU, 13. NGOPI WABAJA, 14. WASA’ADHY.

Sama halnya dengan awalan kata “WA” dalam akronim program bernuansa kearifan lokal yang diluncurkan KN Buton. Ada pula yang diawali dengan kata “LA”.

Sejak ratusan tahun silam sampai saat ini, “LA” banyak digunakan sebagai nama warga (Laki-laki) di jazirah Kepulauan Buton, wilayah eks Kesultanan Buton. Penduduk lokal juga kerap mengawali dengan kata “LA”, bila menyebutkan nama seorang Laki-laki dalam sebuah perbincangan. (Seksi Intelijen KN Buton).

Editor: Rasmin Tara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.