Serap Aspirasi Masyarakat, Anggota DPD RI Mz Amirul Tamim Kunker di Wolowa Buton

MonitorSultra.Com, BUTON – Sebagai daerah konstituennya di Dapil Sulawesi Tenggara, Anggota DPD RI yang juga selaku Anggota MPR RI (B. 110) Mz. Amirul Tamim melakukan Kunjungan kerja (Kunker) di Desa Wolowa, Kecamatan Wolowa, Kabupaten Buton.

Kunjungannya itu dalam rangka melihat lebih dekat potensi sekaligus menyerap aspirasi masyarakat yang ada di Kecamatan Wolowa dengan tema, Ekonomi Kerakyatan yang Berkeadilan.

“Saya ini dalam rangka bagaimana saya selaku anggota DPD tapi juga selaku anggota MPR mau melihat dari dekat sekaligus mau menyerap aspirasi, sebenarnya untuk bagaimana suatu kondisi masyarakat khususnya di desa, kita melihat bagaimana dinamika suatu desa,” kata Amirul Tamim, dikonfirmasi usai mmelakukan kunjungan rapat bersama masyarakat Desa Wolowa, di SLTP Negeri 9 Buton, Minggu (15/10/2023) sore.

Rapat tersebut dibuka langsung Kepala Desa Wolowa Jamudin, dihadiri Kepala SMK Insan Ukhwan Desa Wolowa, La Ode Syawaluddin, Kepala Desa Kaumbu, La Garisi, Tokoh adat Desa Wolowa, Tokoh pendidikan dan masyarakat Desa Wolowa.

Lebih lanjut, Mantan Walikota Baubau dua periode itu mengatakan, dari hasil dialognya bersama masyarakat, ada beberapa informasi menarik mengenai potensi di bidang pertanian yang di gadang-gadang akan menjadi komoditas unggulan yaitu Kelapa tanam.

“Tapi ada yang menarik dari masyarakat yang saya tangkap tadi ini juga sesuai dengan kondisi pasar kedepan, tadi ada tokoh masyarakat menyampaikan bagaimana dengan Kelapa, ini sejalan dengan permintaan pasar terkait dengan Kelapa tanam ini,” ungkap Amirul.

“Oleh sebab itu ini sisa kita mengkawinkan mengidentifikasi dan menginvetanisir berapa sih pulau Buton ini areal Kelapa itu, sehingga ini bisa kita menginformasikan kepada para pelaku terkait dengan potensi Kelapa ini untuk mungkin bisa menjadi salah satu komoditas andalan kita kalau memang populasi secara ekonominya dia memadai, iya kan, itu yang mungkin yang karena Kelapa itu sendiri sekarang ini itu banyak sekali produk-produk dari Kelapa iti sendiri,” sambungnya.

BACA JUGA :  Jadi Pembina Upacara di SMA N 2 Wabula, BRIPKA La Sahari Beri Wejangan Siswa, Kasek Ucapkan Terimakasih

Selain itu, Calon Anggota DPD RI Dapil Sultra ini menyebutkan, idealnya dana desa sekarang harusnya mencapai Rp2 miliar. Untuk itu, pihaknya akan menyuarakan hal itu di senayan karena menurutnya peranan dana desa ini sangat penting dalam menopang perekonomian masyarakat desa.

“Kalau suara kita dari senayan sana idealnya dana desa sekarang itu harus sampai dengan 2 M (miliar-red) , ya karena peran desa lebih besar karena kita harus akui pandemik yang lalu itu suatu hal yang tidak pernah diduga tetapi kalau bukan karena peranan dana desa didalamnya situ menangani itu mungkin kita tidak tau apa yang terjadi hari ini,” ujarnya.

“Oleh sebab itu dalam beberapa tahun ini dana desa kita bisa melihat dan benar apa yang dikatakan presiden bahwa dari Dana Desa ini sudah ribuan kilometer jalan yang dibuat, tapi karena luas Indonesia ini, problemnya Indonesia banyak, seperti tadi kita tangkap di Wolowa ini ada nelayan bukan hanya petani, tapi ada persoalan pada musim tertentu nelayan ini tidak bisa optimal, persoalan yang disampaikan nelayan tadi terkait dengan kewenangan-kewenangan urusan pemerintahan, ternyata urusan pemerintahan terkait dengan keluhan masyarakat ini bukan urusan pemerintahan Kabupaten sudah provinsi, provinsi jauh dia melihat permasalahan ini, oleh sebab itu, itulah yang menjadi bahan-bahan aspirasi yang bisa kita tangkap mungkin ini bagian nanti dalam kaitan perumusan-perumusan kebijakan dan bagaimana kita orientasi kedepan melihat memberikan masukkan sekaligus mungkin kita cari solusi-solusi yang agar rakyat kita bisa berkembang,” tambah Amirul Tamim yang juga mantan Anggota DPR RI itu.

Sementara itu, Kepala Desa Wolowa Jamudin yang juga selaku moderator dalam rapat itu, mewakili masyarakat berharap kepada Mz Amirul Tamim, agar apa yang sudah di usulkan oleh masyarakat supaya mejadi bahan diskusi di senayan nantinya.

BACA JUGA :  Akibat Dihantam Gelombang Tinggi, Satu Orang Warga Buton Dilaporkan Hilang

“Apa yang disampaikan tadi mudah-mudahan bapak sebagai perwakilan Provinsi Sulawesi Tenggara, apa yang disampaikan tadi dapat disampaikan di Pemerintahan Provinsi Sulawesi Tenggara maupun kepada Penjabat Bupati Buton, siapa tau ditahun 2024 bisa di amini,” kata Jamudin.

“Bantu pelan-pelan pak, itu mungkin yang menjadi harapan yang saya tangkap tadi,” tutupnya.

Penulis: Rasmin Tara. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.