Lewati Proses Panjang, Akhirnya Gedung Pertemuan Saidi Gunu Desa Wolowa Bakal Diresmikan

MONITORSULTRA, BUTON – Setelah melewati proses yang begitu panjang, akhirnya pembangunan Gedung Saidi Gunu Desa Wolowa, Kecamatan Wolowa, Kabupaten Buton sudah hampir rampung.

Bencana Covid-19 beberapa tahun lalu mengakibatkan keterlambatan dalam pengerjaan gedung itu.

Kepala Desa Wolowa, Jamudin mengatakan, pembangunan yang direncanakan sejak 2020 lalu, terhambat karena bencana Covid 19 secara nasional, sehingga semua anggaran Dana Desa tahun itu, 100 persen dialihkan ke BLT berdasarkan peraturan kementerian RI.

Kemudian pengerjaan Gedung Saidi Gunu tersebut kembali direncanakan pada 2021 dan ditahun itu sudah mulai dikerjakan, tetapi baru pondasi dasar sampai dengan balok ring.

“Iya, kami rencakan kembali di tahun 2021 yang terealisasi pondasi sampai rata kap (balok ring-red),” kata Jamudin saat diwawancarai di kantornya, Senin, (26/2/2024).

“Menggunakan APBDesa 2021,” singkatnya.

Lebih lanjut, pada 2022 Kementerian kembali menekankan kepada semua Pemerintah desa termasuk Desa Wolowa agar menyalurkan lagi Bantuan Sosial Tunai (BST) kepada masyarakat.

“2022 kita diperintahkan lagi untuk BST itu, ful lagi (100 persen-red) 2022 BST itu. Nanti 2023 tidak ada lagi BST BLT itu, hanya kurang lebih 100 lebih kalau tidak salah,” ungkap Jamudin.

“Begitu jalan ceritanya makanya dia mandek-mandek pengerjaannya dulu itu,” tambahnya.

Sehingga, masih kata Jamudin, pada 2023 lalu pengerjaan balai pertemuan itu kembali dilanjutkan alhasil progresnya sudah hampir selesai tinggal pemasangan plafon.

“Pemasangan tegel, plester, atap, rangka baja dan pemasangan kaca jendela,” sebutnya.

Terkait pemasangan plafon, lanjut Jamudin, bahan sudah siap dilokasi tetapi anggaran pekerja atau HOK dananya masih di rekening desa.

HOK itu bisa keluar, jika laporan pertanggungjawaban Pemerintah Desa Wolowa tahun 2023 telah selesai dibuat.

BACA JUGA :  Bawaslu Tetapkan Panwascam Terpilih, Berikut Nama-namanya

“Diperkirakan akan selesai sekitar bulan April 2024 ini, karena kita rampungkan dulu laporan pertanggungjawaban 2023 batasnya bulan Maret ini. Kemudian kita lanjutkan dengan peresmiannya agar dapat dipergunakan,” ujarnya.

“Peresmiannya nanti kita baca doa zikir bersama saja dengan para tokoh didalam gedung itu,” lanjutnya.

Gedung itu nantinya, digunakan untuk rapat-rapat pertemuan tingkat desa dan kecamatan, selain itu juga dapat digunakan sebagai sarana olahraga.

“Untuk rapat tingkat desa maupun tingkat kecamatan dan sarana olahraga Bulu tangkis dan Tenis Meja,” tutup Jamudin.

Untuk diketahui, penggunaan anggaran Gedung Pertemuan Saidi Gunu itu ditaksir mencapai Rp670 juta. Pengerjaannya dilakukan 2 tahap, tahap 1 Rp350 juta dan tahap 2 Rp320 juta bersumber dari Dana Desa. Finishing menggunakan tahun anggaran 2023.

Penulis: Rasmin Tara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.