Berita  

Dukung Kampung Germas di Desa Bungi, Mahasiswa KKA dan KKN Bersama Ibu PKK Giat Jumat Bersih

Foto: Mahasiswi KKA, KKN, Ibu PKK dan Kades Bungi

MonitorSultra, BUTON – Dalam rangka mendukung Kampung Gerakan masyarakat sehat (Germas) di Desa Bungi, Mahasiswa Kuliah Kerja Amaliah (KKA) UM Buton bersama Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unidayan Baubau melaksanakan kegiatan Baksos atau Jumat Bersih.

Jumat bersih dipusatkan di Pantai Tolitoli Desa Bungi, Kecamatan Wolowa, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, Jumat (14/10/2024) sekira pukul 08:30 WITA.

Selain para mahasiswa, kegiatan itu, juga melibatkan masyarakat dan Ibu-ibu PKK Desa Bungi. Hadir pula Babinsa Desa Bungi.

Terkait Kampung Germas, Kepala Desa Bungi, La Ode Halidi mengatakan, itu merupakan program Pemkab Buton melalui Dinas Kesehatan untuk dicanangkan.

Ia menyampaikan, saat ini desa yang dipimpinnya ditunjuk oleh Pemda Buton untuk mewakili Kecamatan Wolowa sebagai pencanangan Kampung Germas.

“Alhamdulillah Desa Bungi yang ditunjuk sebagai perwakilan wilayah Kecamatan,” kata La Ode Halidi, saat dikonfirmasi media ini.

“Disini kami banyak melakukan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan kegiatan Kampung Germas ini, termasuk kerja bakti, Jumat bersih. Jadi masih ada kegiatan-kegiatan lain masyarakat, masalah penanganan Jamban keluarga, stunting,” sambungnya.

Artinya, kata Halidi, kegiatan kemasyarakatan diwilayah desanya, saat ini masih terus di galakkan agar apa yang dicanangkan terkait Kampung Germas dapat terlaksana sesuai dengan harapan pemerintah.

“Jadi mungkin disini kita bangun kerja sama yang baik antara masyarakat dan Pemerintah desa dan semua stekholder yang ada disini, untuk kita bisa sukseskan program Kampung Germas,” ujarnya.

Dengan masuknya mahasiswa KKA dan KKN didesanya, lanjut Halidi, pihaknya merasa bersyukur karena program kerja yang dilakukan para mahasiswa tersebut membawa dampak positif bagi desa yang dipimpinnya.

“Alhamdulillah dengan program ini Bungi sudah kelihatan juga mengenai kebersihan utamanya halaman rumah, masalah jemuran sudah diatur penataan tempatnya, dengan program ini kami sangat bersyukur,” ucapnya.

BACA JUGA :  Dua Belas Dokter Interenship Kemenkes Bertugas di Buton, Syafaruddin: Saya Bergembira dan Menyambut Baik

Terlebih lagi, apa yang dilakukan oleh para mahasiswa juga masuk dalam program kerja pemerintah desa.

“Setelah masuk di desa ini kan mereka melakukan seminar untuk perencanaan pelaksanaan kegiatan salah satu kegiatan yang kami masukkan itu Jumat bersih yang mereka lakukan setiap Jumat bersama masyarakat bukan hanya mahasiswa yang kerja, semua masyarakat terlibat didalam kegiatan ini,” beber La Ode Halidi.

Untuk itu, masih kata Halidi, pihaknya berharap kegiatan tersebut bisa memberikan dampak positif terhadap pencanangan Kampung Germas, semoga kegiatan Jumat bersih bersama para mahasiswa ini dapat berjalan dengan baik sesuai dengan harapan masyarakat.

“Artinya setelah teman-teman mahasiswa KKA dan KKN ini selesai diharapkan masyarakat ini dapat dilanjutkan sampai seterusnya, karena ini merupakan salah satu rutinitas masyarakat mengenai kebersihan lingkungan,” harapnya.

“Karena itu juga merupakan salah satu program pemerintah desa dalam hal ini Ibu-ibu PKK bersama masyarakat lainnya,” pungkasnya.

(Rasmin Tara)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.