Kunker di Lasalimu Selatan, Pj Bupati Buton Seakan Pulang Kampung

MonitorSultra, BUTON – Bagi Pj. Bupati Buton, Drs. Basiran, MSi bertandang di Kecamatan Lasalimu Selatan adalah seakan pulang kampung.

Kepala BPKAD Provinsi Sultra inipun seakan bernostalgia menyebut dan menemui kerabat maupun teman sejawat dalam mengemban tugas di Lasel.

Basiran, usai menyelesaikan Pendidikan di IIP Jakarta tahun 1998, dipercaya untuk mengemban Amanah sebagai Camat pertama di Kecamatan Siotapina, hasil pemekaran Kecamatan Lasalimu yang berkedudukan di Ambuau Indah.

“Tahun 1998 saya di angkat jadi Camat Siotapina. Saat itu umur saya baru berusia 29 tahun. Saat itu Siotapina masih berkedudukan di Ambuau Indah dan wilayahnya masih mencakup Kecamatan Lasalimu Selatan sekarang. Jadi saya berkunjung di sini seakan saya pulang kampung,” kenang Basiran.

Mantan Kepala Badan Kesbangpol Kalimantan Utara ini dengan mata berkaca-kaca mengenang masa-masa sulit ketika pertama kali mengabdi di kecamatan tersebut.

“Pertama kali menjabat di sini belum ada listrik. Jalanan yang menghubungkan desa-desa juga belum sebaik sekarang. Kantor camat dan Rujab masih ala kadarnya. Namun sebagai abdi negara yang diberi amanah, pihaknya bersama warga setahap-demi setahap menjalankan pemerintahan yang diletakan di punggung kami,” kata Alumni STPDN 1993 ini.

Pj. Bupati Buton bersama Ny. Deisy Natalia Rompas Basiran, S.H yang didampingi Anggota DPRD Dapil III Buton, Asisten dan Kepala OPD melakukan kunjungan kerja dan tatap muka bersama masyarakat Kecamatan Lasalimu Selatan, Selasa (11/10/2022) sore.

Penjabat Bupati Buton serta rombongan disambut langsung masyarakat Kecamatan Lasalimu Selatan. Kunjungan ini dilaksanakan dalam rangka tatap muka mendekatkan diri pada aparatur pemerintahan hingga lingkup terkecil juga mengenang masa sewaktu pernah bertugas di Kecamatan Lasalimu Selatan.

BACA JUGA :  Hadiri Musyarawah Kadin, Pj Bupati Buton Harap Kadim Mampu Bersinergi dan Menumbuhkan Dunia Usaha

Pada kesempatan itu Pj. Bupati Buton menegaskan, tugas yang diembannya sebagai orang nomor satu di Kabupaten Buton untuk melaksanakan amanah undang-undang. Dia pun mengajak masyarakat Kecamatan Lasalimu Selatan untuk bersama-sama pemerintah memperhatikan masalah stunting dengan pemenuhan gizi lengkap.

“Masalah yg dihadapi saat ini adalah tingginya prevalensi angka stunting di kabupaten Buton juga angka kematian ibu dan anak yg cukup tinggi,” kata Basiran.

“Untuk itu untuk Ibu PKK tetap memperhatikan dan mensosialisasikan masalah ini. Kepada pihak Puskesmas, seluruh bidan mengajak ibu hami untuk bersalin di puskesmas terdekat sehingga generasi yang lahir bisa menjadi generasi penerus yang sehat,” sambungnya.

Penjabat Bupati Buton berpesan untuk menjaga persatuan dan kerukunan di tengah masyarakat yang heterogen sehingga tidak lagi terjadi pertikaian antar kampung. “Jauhi miras yang menjadi penyebab persoalan kerusuhan,” tegasnya.

Penjabat Bupati Buton juga mendengarkan aspirasi warga utamanya keluahan tentang jalan yang menghubungkan lumbung-lumbung produksi, sarana pendidikan, kesehatan termasuk sarana ibadah dan Baruga. “Insya Allah semua keluhan masyarakat akan kita tamping, akan kita carikan solusi dan jalan keluar,” katanya.

Usai tatap muka dengan warga, Pj. Bupati Buton bersama rombongan meninjau Pantai Koguna dan Danau Udang Merah di Desa Mopaano. Rintik hujan tidak menyurutkan langkah Pj. Bupati bersama rombongan untuk meninjau salah satu destinasi wisata andalan Kabupaten Buton tersebut.

(Ras)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.