Ketua DPD Perindo Buton Siap Tarung Pemilu 2024, La Ode Kalimu Optimis Rebut Lima Kursi DPR

MonitorSultra, BUTON — Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, Partai Persatuan Indonesia (Perindo), La Ode Kalimu, S.H menyatakan diri siap tarung sebagai calon Bupati Buton pada perhelatan Pemilu 2024 mendatang.

Saat diwawancara, La Ode Kalimu menyampaikan, seperti halnya keinginan Partai lain, tentu dalam pertarungan Pemilu 2024 mendatang, Perindo juga menginginkan agar Pilcaleg nanti mendapatkan kursi 20 persen untuk dapat mengusung calonnya sendiri.

Terkait itu, sebagai Calon Bupati 2024 mendatang, purnawirawan TNI ini sudah mempersiapkan para calon anggota DPR dan gencar melakukan sosialisasi pada masyarakat tentang diri masing-masing calon agar bagaimana Partai Perindo dapat memenangkan Pilcaleg nanti.

“Dengan demikian maka saya punya keyakinan itu, untuk bagaimana kita bisa mensukseskan Pilcaleg di 2024, dengan perolehan kursi 5, kemudian saya siap untuk bertarung 2024 sebagai calon Bupati,” kata La Ode Kalimu saat dikonfirmasi dirumah pribadinya, Senin (8/8/2022).

Kemenangan itu, kata La Ode Kalimu tak cukup sebagai Ketua partai saja, namun dirinya juga sudah mendapat dukungan dari para tokoh yang ada diwilayah Kabupaten Buton.

“Dari mereka inilah yang sudah mendorong untuk bagaimana kita bertarung di 2024, walaupun belum 100 persen menyatakan dukungan kepada saya. Tapi beberapa perwakilan para tokoh itu sudah meyakinkan bahwa saya siap tarung di 2024,” ujarnya.

Terkait dengan dengan verifikasi vaktual, lanjut La Ode Kalimu, kantor dan kepengurusan partai di tujuh kecamatan yang ada diwilayah Kabupaten Buton pun juga sudah siap termasuk dengan KTA seperseribunya.

“Bahkan seperseribu yang seharusnya 114 jiwa namun saya melebihi itu kurang lebih 229 jiwa pemilih, jadi untuk kesiapan verifikasi vaktual pun kita sudah siap,” ungkapnya.

BACA JUGA :  Viral! Penemuan Bayi Laki-laki di Kelurahan Wakoko Buton, Begini Kronologinya

Selain itu, Keseriusan La Ode Kalimu untuk maju di Pemilu 2024, hingga nekat untuk pensiun dini dari TNI tak lain karena melihat kesenjangan dan ketimpangan yang sering terjadi dimasyarakat, khususnya para tokoh agama dan tokoh adat.

“Kita mencoba berdialog tentang kesejahteraan mereka yang memang sangat menonjol sekali yang terjadi ada kesenjangan, ketimpangan cukup sangat siginifikan terjadi yaitu antara tokoh agama dan tokoh adat,” bebernya.

“Terus bagaimana kita bisa menaikkan taraf hidup masyarakat dengan kondisi yang ada,” pungkasnya.

Untuk diketahui, La Ode Kalimu bakal pensiun pada Agustus 2025. namun dia mengundurkan diri dari jabatannya sebagai anggota TNI sejak 31 Desember 2021 dan SK pensiun dininya keluar pada April 2022.

Penulis: Rasmin Tara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.